Sopandi
KARAWANG, RAKA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Karawang masih proses persiapan. Tahapan PPDB ini masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) Karawang.
Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Karawang Warju mengatakan, PPDB tahun 2021-2022 ini ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya. Karena merujuk pada Kepsesjen Nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB, ada jalur khusus untuk disabilitas pada PPDB tahun ini. “Bedanya tahun sekarang ada jalur buat disabilitas, karena kami mengacu pada Kepsesjen Nomor 1 tahun 2021,” katanya kepada Radar Karawang.
Warju mengatakan, jumlah rombel maksimal bagi setiap SMP yang ada dibatasi hanya 11 rombel terkecuali bagi 8 sekolah yang sudah memiliki kelas olahraga. Diantaranya SMPN 1 Rengasdengklok, SMPN 1 Karawang Barat, Tirtamulya, SMPN 1 Ciampel, SMPN Lemahabang, SMPN 1 Banyusari, SMPN 1 Cikampek dan SMPN 2 Telukjambe Timur. “Yang punya kelas olahraga boleh lebih dari 11 rombel,” katanya.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikpora Karawang Sopandi mengatakan, rencana pelaksanaan PPDB SMP akan dimulai pada 28 Juni sampai 8 Juli 2021. Saat ini pihaknya masih menunggu Perbup sebagai juklak dan juknis dalam pelaksanaan PPDB nanti. Sehingga sosialisasi PPDB juga masih menunggu Perbup tersebut. “Kita sudah mengajukan Perbupnya,” ucap dia.
Sopandi menuturkan, ada empat jalur dalam PPDB tahun ini, yang pertama melalui jalur zonasi sebanyak 50 persen, mutasi/luar kabupaten/tenaga pendidik 5 persen, afirmasi 20 persen dan prestasi 25 persen. “Afirmasi dibagi KETM 15 persen, disabilitas 5 persen. Sedangkan prestasi juga dibagi 2 yaitu akademis 10 non akademis 15 persen,” ujarnya.
Sopandi menjelaskan, jalur mutasi/luar kabupaten/tendik diperuntukan bagi peserta didik yang orangtuanya mutasi dalam pekerjaannya ke Karawang. Jalur tersebut juga diperuntukan bagi peserta didik dari luar kabupaten Karawang, bagi anak guru/tendik yang orangtuanya bersomisili di luar Karawang. (nce)
