CIKAMPEK

Vaksinasi Covid-19 Sasar Warga Dusun

JEMPUT BOLA: Petugas kesehatan Puskesmas Kotabaru memberikan vaksin Covid-19 kepada warga Dusun Cariu, Desa Wancimekar. Petugas menjemput bola agar sebaran vaksinasi maksimal.

Petugas Kesehatan Jemput Bola

KOTABARU, RAKA – Petugas UPTD Puskesmas Kotabaru terus lakukan penjaringan vaksinasi Covid-19. Vaksinasinasi dilakukan secara jemput bola berkeliling ke setiap dusun. Petugas UPTD Puskesmas Kotabaru dr Fatimah Zahra mengatakan, berbagai upaya penjaringan calon vaksinasi Covid-19 terus dilakukan, mulai dari membuka pelayanan di Puskesmas sampai kerjasama dengan program BLT Dana Desa. “Yang pasti terus kita usahakan, terutama pada lansia,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (3/7).

Ia menambahkan, dirasa belum optimal, kini petugas menerapkan sistem jemput bola, di mana petugas membuka pelayanan sampai ke pelosok perkampungan. Sabtu pagi saja ia membuka pelayanan di Dusun Cariu, Desa Wancimekar. “Mekanismenya kepala dusun mengajukan terlebih dahulu bahwa di lingkungnnya banyak warga yang ingin divaksin. Untuk Dusun Cariu saja kita buka pelayanan di gadung TK,” tambahnya.

Fatimah mengaku, pelayanan yang sudah berlangsung sejak pukul 08.00 pagi itu cukup memuaskan, sebanyak 42 orang telah dilakukan vaksinasi dan didominasi oleh lansia, karena pelayanan vaksinasi juga diberlakukan untuk warga diluar lansia. “Yang usia 45 tahun saja kemarin ada, walaupun tidak termasuk lansia tapi kita punya stok vaksin untuk di luar lansia,” akunya.

Masih dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi secara jemput bola akan terus dilakukan. Untuk Senin (5/7) hari ini, vaksinasi akan dilakukan di rumah atau tempat kediaman kepala Desa Wancimekar dan dilanjutkan di rumah Kepala Desa Pangulah Selatan. “Satu minggu ini kita fokus di dua lokasi ini, mudah-mudahan jumlahnya bisa semakin banyak,” katanya.

Sementara itu, lansia warga Dusun Cariu, Desa Wancimekar Masitoh mengungkapkan, dengan adanya layanan tersebut, hal itu akan memudahkan warga untuk melakukan vaksinasi, karena jarak tempat tinggal dengan Puskesmas menjadi alasan warga tidak melakukan vaksinasi. “Kalau di depan rumah ya saya juga ikutan divaksin, lumayan juga dapat vaksin gratis,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button