Stok Oksigen Aman
Jubir Satgas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana
Masyarakat tak Perlu Panik
KARAWANG, RAKA- Penambahan kasus Covid-19 di Karawang belum mereda, per Selasa (6/7) ada 454 orang positif, 476 sembuh dan 21 orang meninggal serta 1.067 orang masih perawatan. Meski pasien yang dirawat masih tinggi, namun stok oksigen aman.
Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang meminta masyarakat tak panik dengan ketersediaan tabung oksigen yang sebelumnya dikabarkan menipis. Kini, stok tabung gas cukup dan aman untuk cadangan di RSUD Karawang. Sebagai salah satu RS rujukan yang memiliki jumlah pasien covid terbanyak, RSUD telah memenuhi ketersediaan oksigen. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu panik karena dipastikan stok oksigen aman. “Dengan penambahan 1543 bed pasien maka secara otomatis juga harus menambah pasokan oksigen. Kami telah melakukan pengecekan terhadap ketersediaan tabung oksigen kepada supplier terkait untuk memprioritaskan ketersediaan oksigen bagi RSUD mengingat angka pasien yang jumlahnya paling banyak se-Karawang. Kami meminta masyarakat tidak abai dalam menjaga kesehatan,” kata Juru Bicara (jubir) Satgas Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana, Senin (5/7).
Menurutnya, banyak pasien yang mengeluh soal pernafasan, sehingga kebutuhan oksigen tinggi. “Ketersediaan oksigen setiap hari dicek oleh vendor, karena perlu diketahui pemakaian oksigen di RSUD sangat tinggi. Pasien yang mengalami keluhan saluran pernafasan mencapai 70-80 persen,” tambahnya.
Fitra mengungkapkan di hari ketiga pemberlakukan PPKM Darurat di Karawang, mobilitas masyarakat masih tinggi. Ia juga menyebut ada sejumlah pelanggaran karena masih ada warga yang belum mengetahui aturan detail tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tersebut. “Masih ada masyarakat yang belum mematuhi aturan. Kami meminta dengan sangat untuk tiga minggu ke depan aturan tersebut dilaksanakan agar lonjakan kasus covid di Karawang bisa turun. Kasus covid ini berbanding lurus dengan pergerakan masyarakat. Kalau pergerakan tinggi, angka covid meningkat dan begitu sebaliknya,” pungkasnya. (asy)