Warga Kotabaru Belum Dapat Jatah Beras 10 Kg

MENUNGGU BANTUAN: Sejumlah emak-emak di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, yang tercatat sebagai penerima bantuan sosial sedang menunggu bantuan beras dari Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
KOTABARU, RAKA – Bantuan beras 10 kilogram dari Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum terealisasi. Pasalnya sampai saat ini pihak Bulog belum menurunkan bantuan beras tersebut.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kotabaru Anas mengatakan, untuk membantu kebutuhan pokok selama masa PPKM, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah menggelontorkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per orang. “Tentunya ini menjadi kabar baik untuk warga,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (4/8).
Ia menambahkan, meski program tersebut sudah berjalan di beberapa kecamatan dan desa, sampai saat ini wilayah Kecamatan Kotabaru belum menerima bantuan tersebut, karena pihak Bulog masih mendistribusikan bantuan tersebut di wilayah lainnya. “Mungkin pihak Bulog masih fokus ke wilayah lain dulu, terpaksa kita harus sabar,” tambahnya.
Masih dikatakannya, saat Bulog mendistribusikan bantuan tersebut untuk wilayah Kotabaru, pihaknya meminta agar bantuan didistribusikan secara langsung berdasarkan kuota, atau jumlah yang ada. Sehingga dapat dibagikan secara bersamaan, dan menekan potensi gejolak masyarakat. “Biasanya warga kalau sebagian-sebagian dulu mereka suka salah paham, makanya harus bersamaan supaya tidak ada kesalahpahaman atau komentar tidak baik dari warga,” katanya.
Ia mengaku, penerima bantuan beras 10 kilogram itu diambil dari data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan diperkirakan sebanyak 5.213 warga yang kan mendapat bantuan tersebut. “Katanya hari ini (kemarin) mau ada kirim oleh pihak Bulog, mudah-mudahan saja langsung memenuhi kuota. Meski turun hari ini (kemarin), kita tetap distribusikan di esok hari (hari ini) karena harus mempersiapkan tempat agar tidak bertumpuk dan mencegah terjadinya paparan Covid-19,” pungkasnya. (mal)