DONOR BERKURANG PERMINTAAN TINGGI: Kegiatan bakti sosial donor darah di PMI Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Di tengah Pandemi Covid-19, kebutuhan darah di Kabupaten Purwakarta masih cukup tinggi. Mencapai 100 labu per hari. Kondisi pandemi seperti sekarang ini persediaan darah dikhawatirkan mengalami kekurangan. Karena kecenderungan pendonor berkurang, sementara kebutuhan masih tetap tinggi. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta Lalam Martakusuma mengatakan, kebutuhan darah setiap harinya mencapai 100 labu.
“Tadi disampaikan oleh ketua PMI Purwakarta bahwa kebutuhan darah di Purwakarta itu cukup tinggi, mencapai 100 labu per hari dan itu kategori sangat tinggi. Bahkan PMI menyebar kemana-mana untuk menjaga stok darah untuk masyarakat Purwakarta,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Minggu (29/8).
Dia pun mengapresiasi bakti sosial donor darah yang dilakukan Bikers Brotherhood 1 Persen MC West Java Chapter Check Point Purwakarta. Dia menyambut baik kegiatan yang digagas komunitas pecinta motor tertua di Indonesia tersebut. “Inisiatif para bikers ini sangat positif dan memberikan manfaat bagi orang lain,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini harus menjadikan motivasi bagi komunitas lainnya yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Dengan adanya peran dari teman-teman Bikers Brotherhood 1% MC West Java Chapter Check Point Purwakarta ini, stok darah di PMI Kabupaten Purwakarta bisa tetap terjaga. Dengan target 100 labu itu sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dia mengatakan, kegiatan donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap mereka yang tengah membutuhkan pertolongan. Anne juga mengajak seluruh warga Kabupaten Purwakarta untuk lebih meningkatkan kepedulian saat pandemi Covid-19 dengan melakukan donor darah secara berkala.
Dikatakannya, masyarakat tidak perlu ragu-ragu dalam melakukan kegiatan donor darah karena angka kebutuhan darah setiap hari makin meningkat. Meskipun di tengah kondisi pandemi, namun pihaknya terus mengajak masyarakat dan para kelompok pendonor untuk tidak ragu melakukan donor darah. “Untuk menjaga ketersediaan darah di wilayah ini dan agar dapat mengimbangi permintaan dari rumah sakit serta masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (gan)
