SMAN 1 Jatiluhur Sudah Siap PTM
PERSIAPAN PTM: Pelajar SMAN 1 Jatiluhur mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolah. Dari 1.089 siswa di sekolah tersebut, 503 diantaranya sudah mengikuti vaksinasi. Pihak sekolah menyatakan siap menggelar belajar tatap muka karena sudah hampir 50 persen siswanya sudah divaksin.
PURWAKARTA, RAKA – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jatiluhur, sudah melakukan persiapan protokol kesehatan untuk menyambut pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Salah satunya vaksinasi pelajar di sekolah tersebut.
Kepala SMAN 1 Jatiluhur Jajang Koswara mengatakan, saat ini hampir 50 persen siswa SMAN 1 Jatiluhur sudah diVaksin Covid-19 untuk tahap pertama. “Dari total sebanyak 1.089 siswa yang sudah divaksin itu ada sebanyak 503 siswa, jadi ya sudah hampir 50 persen ya,” ujarnya, Selasa (31/8), di kantornya.
Jajang merinci, pada pelaksanaan vaksinasi kemarin ada sebanyak 303 siswa SMAN 1 Jatiluhur yang ikut vaksin dan kurang lebih 200 siswa mendapatkan vaksin di gerai-gerai umum luar sekolah.
“Yang kemarin divaksin itu sasarannya 311 siswa dan yang berhasil divaksin 303. Sementara 8 belum divaksin karena sebelumnya mereka terpapar Covid-19. Mereka masih menunggu untuk dapat vaksin. Alhamdulillah hari ini ada tambahan 10 siswa yang mendapat vaksin lagi,” imbuhnya.
Saat ini, kata dia, pihak sekolah terus berusaha melindungi warga sekolah dari paparan virus corona dan memberi rasa aman kepada seluruh warga sekolah, terutama guru dan juga siswa. Ketika belajar tatap muka dilaksanakan, tembah Jajang, semua siswa bisa merasa nyaman dan aman karena sudah mendapatkan vaksinasi. “Untuk para tenaga pendidik di SMAN 1 Jatiluhur sudah divaksin semua, penjaga sekolah juga udah divaksin. Paling tinggal 50 persen siswa SMAN 1 Jatiluhur yang masih menunggu untuk divaksin,” jelasnya.
Untuk menghadapi PTM, pihaknya selalu mengikuti perkembangan dan situasi terkini Covid-19. Selain mempersiapkan protokol kesehatan ketat di sekolah, pemantauan terhadap kesehatan siswa juga terus dilakukan.
“Selain vaksinasi Covid-19, sekolah juga sudah memiliki sarana penunjang seperti wastafel di setiap tempat, Satgas Covid-19 tingkat sekolah, dan memiliki jalur keluar-masuk bagi siswa yang diberi batas. Segala upaya terus kami lakukan agar belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan semua siswa terlindungi,” ucapnya.
Pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat. “Tapi untuk pelaksanaan tatap muka kita masih menunggu arahan, apakah boleh atau tidak. Kami tidak akan gegabah membuka PTM ini, karena kami ingin vaksin Covid-19 dituntaskan terlebih dulu sebelum dilaksanakannya PTM terbatas,” ungkap Jajang.
Sementara siwa SMAN 1 Jatiluhur yang telah divaksin, dimintanya agar tetap menerapkan protokol kesehatan. (gan)