CIKAMPEK

7 Bulan, PBB Wancimekar Rp386 Juta

PENAGIH PAJAK: Tim penagih Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Desa Wancimekar usai membahas penarikan pajak yang efektif dari warga.

KOTABARU, RAKA – Pemerintah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru terus mengoptimalkan penghasilan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Alhasil, beberapa bulan Wancimekar menjadi desa tertinggi pendapatan PBB. Bendahara PBB Desa Wancimekar Acih mengatakan, berdasarkan informasi dari pemerintah kecamatan, Wancimekar menduduki peringkat pertama sementara pada penghasilan PBB. Tentu hal itu menjadi semangat baru bagi para petugas untuk mendongkrak PBB. “Awal-awal kita ada di peringkat lima, selang waktu beberapa bulan saja kita menjadi desa tertinggi pada penghasilan PBB dari desa-desa yang ada,” ucapnya kepada Radar Karawang.

Ia menambahkan, sampai tanggal 13 Juli 2021, PBB Wancimekar mencapai Rp386.172.288. Upaya tersebut dilakukan atas kerjasama tim yaitu dengan melibatkan para ketua RT. Bahkan dia berencana untuk membuka loket pelayanan pembayaran pajak secara online. “Saya kira ini bisa menjadi gebrakan baru untuk meningkatkan PBB, bahkan itu solusi agar warga lebih mudah membayar pajak. Karena kita ketahui bersama kadang mereka malas ketika harus membayar pajak melalui supermarket, yang memang terkendala dengan jarak,” tuturnya.

Ia mengaku, saat pembayaran pajak melalui petugas PBB desa, pembayar wajib meminta Syarat Tanda Terima Setoran (STTS), karena beberapa waktu lalu salah satu warga mengeluhkan bahwa ia sudah tidak melakukan pembayaran pajak sejak 2017 lalu. “Katanya mereka selalu bayar, cuma kita tidak tahu karena pada saat itu saya belum bertugas di sini. Makanya saya harus mengedukasi warga untuk lebih memahami mekanisme pembayaran PBB, artinya tidak sekadar membayar saja,” akunya.

Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengungkapkan, Kecamatan Kotabaru berada di posisi lima terbaik pada penghasilan PBB se-Kabupaten Karawang. Ia juga berharap penghasilan pajak dapat terus ditingkatkan, sehingga persentase pajak yang akan dikembalikan untuk desa lebih meningkat, tentunya untuk kebutuhan desa salah satunya berencana melakukan penataan kantor desa. “Selain kita membantu penghasilan daerah, kita juga berharap bisa memberikan dampak baik untuk desa kita terutama pada aset desa,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button