JALAN PERKAMPUNGAN: Lokasi kejadian pembegaalan taksi online di Darangdan.
PURWAKARTA, RAKA – Perampokan sopir taksi online masih menjadi bahan pembicaraan warga Darangdan. Penyebabnya, kejadian dilakukan di pedesaan. Begitupun pelakunya yang masih tergolong muda belia. Salah seorang warga Desa Sadarkarya, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Ernawati (24) menuturkan kronologi kasus pencurian dan kekerasan yang dilakukan SR (17), terhadap pengemudi taksi online bernama Usep Suryana (42). “Yang tau persis sih kakak ipar saya karena dia belum tidur sedang nyuci, kalau saya saat kejadian kemarin itu sudah tidur,” katanya.
Saat kejadian kata Ernawati, kakak iparnya mendengar suara orang minta tolong. Saat membuka gordeng, jendela rumah, terlihat pelaku melarikan diri. Kakak iparnya merasa bingung antara menolong korban atau mengejar pelaku yang kabur ke area persawahan arah rest area KM 97 Tol Cipularang. Karena korban bersimbah darah, akhirnya kakak iparnya memutuskan menolong korban dan dilarikan ke puskesmas terdekat. “Korban berteriak meminta tolong dan mengucapkan takbir juga, kemudian ditolong oleh kakak saya dan dibawa ke puskesmas,” kata Ernawati.
Dia menyebut, semula kakak iparnya sempat dituduh yang melakukan tindakan kriminal terhadap korban. Pada saat kejadian ada dua orang naik motor seperti hendak mengalihan perhatian. “Yang berdua itu tidak tahu sekelompok gak tahu enggak, cuman kakak saya itu mau dilempar sama batu. Dikiranya mau ambil mobil. Goloknya juga dilempar ke sini dekat rumah saya,” lanjutnya.
Saat kejadian, kampung dalam keadaan sepi karena siang harinya ada acara hajatan. Kebanyakan warga istirahat lebih awal. “Biasanya rame, cuman pas kemarin itu sudah pada tidur dari pukul 20.00 WIB, kebetulan kakak saya belum tidur,” sambungnya.
Sebelumnya, anggota Polsek Darangdan mengamankan pelaku tindak kriminal pencurian dan kekerasan berinisal SR (17) warga Kabupaten Bandung Barat. Pelaku diduga telah melukai korbannya menggunakan golok yang dibawa dari rumahnya. Korban mengalami luka robek di leher bagian kanan.
Pelaku saat ini mendekam dibalik jeruji besi Polsek Darangdan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. (gan)
