Awal Tertarik Wayang Golek dari Kaset
DALANG CILIK: Muhammad Nanda Saputra mahir bermain wayang golek.
KARAWANG, RAKA – Berawal dari sering melihat wayang golek dari kaset, kini bakat Muhammad Nanda Saputra (11) semakin terasah dan sangat berpotensi menjadi dalang cilik. Muhammad Nanda Saputra merupakan anak asli Dusun Parakanbadak, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru. Sejak usia tiga tahun ia telah menyukai wayang golek karena sering melihat wayang golek melalui kaset.
Kemudian di usia lima tahun ia memperdalam wayang golek. Proses pembelajaran dilakukan dengan cara melihat dari Youtube. Ia memiliki cita-cita sebagai dalang. Insipirasi berasal dari salah satu dalang senior almarhum Asep Sunandar Sunarya. “Dari umur tiga tahun kan waktu dulu itu suka lihat kaset wayang golek, dan lihat wayang waktu nganter kakak pesantren di Bojong,” ujar Muhammad Nanda Saputra, dalang cilik, Minggu (21/11).
Keinginan Nanda menjadi dalang didukung orang tua. Ia menyampaikan bahwa tidak memiliki antusias yang tinggi. Hal ini dikarenakan hobi yang dimiliki sebagian besar dijalani oleh orang dewasa. Selain itu ia sempat malu memiliki anak yang memiliki hobi sebagai dalang. “Kalau saya setuju ya, tapi saya juga ada malu karena hobi itu gak bisa dibanggakan, tapi setelah ketemu Ceu Kokoy dijelaskan jika hobi tersebut langka dan dapat dikembangkan,” ungkap Nemah Maryamah, ibu kandung Nanda.
Penggerak pariwisata Adi Setiawan yang akrab disapa Ceu Kokoy menambahkan, jika ia telah memberitahu kepada kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang. Setelah diajukan, kabid kebudayaan mengundang Nanda dan orangtua untuk mendatangi kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada Senin (22/11). “Saya sudah mengajukan ke pak kabid dan alhamdulillah mendapat respon yang bagus, rencana besok mau bertemu dengan beliau,” pungkasnya. (nad)