Perdalam Belajar Ilmu Kesehatan
PURWAKARTA, RAKA – Untuk mengasah keterampilan bakat dan minat siswa terutama di bidang kesehatan. MA Al-Huda mendidik peserta didiknya dengan pelatihan Palang Merah Remaja (PMR).
Pembina ekstrakurikuler PMR MA Al-Huda Adi Muhammad Kurniadi S mengatakan, kegiatan PMR MA Al-Huda sebagian besar siswa sudah terampil sejak di SMP, sehingga tinggal diposkan, seperti di bagian tandu, pertolongan pertama dan evakuasi. “Dalam pembelajaran pertolongan pertama siswa diajarkan tentang tandu, evakuasi, pembidayan untuk patah tulang menggunakan papan dan pembalutan,” ungkap Adi, kepada Radar Karawang.
Tak Hanya itu, kata Adi, siswa juga diajarkan untuk belajar tentang tandu, namun hal tersebut hanya difokuskan ketika menghadapi perlombaan. “Untuk tandu persiapan khususnya kalau anak-anak ikut lomba, pelatihannya difokuskan untuk kecepatan dan kekuatan dan kerapihan dalam membuat tandu,” tuturnya.
Adi menambahkan, berbeda dengan tandu untuk pembelajaran soal evakuasi diberikan pelatihan membawa pasien. “Jadi nanti kita praktik membawa pasien sadar atau yang pingsan. Atau Pasien yang kondisinya luka robek di tempat yang harus terlebih dahulu dirawat sebelum dibawa,” jelasnya.
Adi juga menilai pendidikan PMR bisa diterapkan di luar lingkungan sekolah, seperti jikalau ada kecelakaan mendadak, anak-anak akan siap mengatasi. “Pada intinya anak-anak terampil karena anak PMR sebagai pegiat atau pelaksana Unit Kesehatan Sekolah (UKS). UKS tersebut nantinya menjadi ruang untuk mengaplikasikanilmu yang didapatkan di PMR,” jelasnya.
Lebih jauh Adi berharap, kalau anak berlatih dengan giat, akan mendapat persiapan yang lebih matang untuk mengikuti lomba. “Setidaknya apa yang didapatkan di sekolah bisa ditularkan ke lingkungan sekitar di kehidupan sehari-hari, karena PMR juga tak hanya membahas soal tandu dan evakuasi, namun lebih jauh membahas kesehatan remaja, penanganan narkoba, dan pengetahuan tentang penyakit AIDS dan penyakit menular dan lain-lain,” paparnya.
Salah satu peserta PMR Al-Huda Kurniasih, menceritakan motivasi dirinya ikut kegiatan PMR. “Aku ikut PMR supaya bisa lebih tahu PMR itu kayak gimana, kan aku baru ikut PMR jadi belum tahu banyak, juga pengen bisa membantu orang yang lagi pingsan atau sakit, kan kalau udah belajar ilmunya bisa cepat membantu,” ungkap Siswi kelas XI IPA.
Siswa lainnya, Riken Wijaya, juga menceritakan ingin belajar menjadi orang yang lebih mandiri dan membantu orang lain dengan aktif di PMR. “Aku ikut PMR ingin mengetahui lebih jauh tentang kesehatan, supaya tahu cara hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (ris)