PURWAKARTA

170 Kades Baru Dilatih Bela Negara

PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 170 kepala desa baru hasil pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Purwakarta mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan dan bela negara. Kegiatan yang digagas Pemerintah Kabupaten Kabupaten Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta tersebut dilakukan untuk peningkatan kapasitas kepala desa dalam memimpin pemerintahan di tingkat desa.

Komandan Kodim (Dandim) 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mendorong semangat kades dalam meningkatkan pemahaman dan wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, pendidikan wawasan kebangsaan tersebut menjadi bahan penyegaran bagi para kades, bagaimana menggerakan roda pemerintahan setelah dilantik sebagai kepala desa beberapa waktu lalu. “Harapannya kedepan kades dapat menjalankan tugas sesuai alur dan aturan yang ada sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap pria yang akrab disapa Kris itu di Aula Yudistira, Kompleks Kantor Pemkab Purwakarta, Kamis (23/12).

Pihaknya juga berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kebangsaan dan menumbuhkan jiwa patriotisme, serta bisa menumbuhkan rasa disiplin bagi para kepala desa agar dapat diterapkan di desanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sekarang adalah saatnya mereka menghilangkan segala perbedaan yang terjadi dalam pilkades serentak kemarin, untuk sekarang bekerja bersama-sama dengan masyarakatnya dalam membangun desanya. Nah bagaimana pondasi tersebut harus dibentuk? Ya pondasi harus dibentuk dengan menyamakan frekuensinya dengan tujuannya yang sama untuk membangun desanya, untuk kemajuan Purwakarta,” tandas Krisrantau Hermawan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan diklat diikuti oleh para kepala desa. Semua peserta harus siap menerima materi seputar kepemimpinan, bela negara, serta pemerintahan desa, yang diberikan para pembina dari Kodim 0619/Purwakarta dan beberapa praktisi pemerintahan desa. “Diklat kepemimpinan dasar dan bela negara kepala desa ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan, yang mana melalui kegiatan ini diharapkan para kepala desa memiliki kepribadian dan sikap dasar sebagai aparatur pemerintah desa yang disiplin, berjiwa pengabdian, berdedikasi dan memiliki etos kerja profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang sangat diperlukan bagi seorang pemimpin,” tutur Jaya.

Yang utama, kata dia, sikap mental disiplin harus menjadi salah satu landasan utama dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. “Hal ini perlu disadari semua pihak, bahwa tugas pelayanan publik itu sendiri merupakan salah satu tugas pokok dari pemerintah, dalam rangka peningkatan kinerja, serta kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik sebagai visi dari reformasi birokrasi,” jelasnya.

Selain itu, tambah Jaya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa, serta menanamkan wawasan kebangsaan di lingkungan pemerintahan desa, sehingga bisa meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh komponen masyarakat. “Dengan adanya materi-materi tersebut, diharapkan para kepala desa baru, memiliki bekal yang cukup dalam rangka melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya. Sehingga mereka mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” pungkasnya. (gan)

#belanegara
#kadesbaru

Related Articles

Back to top button