Musim Hujan Belum Puncaknya
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat diingatkan mewaspadai dampak cuaca ekstrem hujan lebat dan angin puting beliung. Saat ini hujan disertai angin puting beliung kerap melanda sebagian wilayah Jawa Barat, tak terkecuali Kabupaten Purwakarta. Beberapa hari lalu, angin puting beliung menerjang Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, hingga merusak sejumlah bangunan rumah warga desa tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Juddy Herdiana mengatakan, saat ini cuaca memang masih belum aman, hujan disertai angin kencang masih melanda wilayah Kabupaten Purwakarta. “Baru kemarin ada bencana angin puting beliung dan menghancurkan beberapa bangunan, sehingga ancaman cuaca ekstrem ini masih harus diwaspadai,” katanya, Rabu (12/1).
Selain itu, sambung dia, informasi dari BMKG potensi hujan sedang lebat masih terjadi di sejumlah wilayah. “Berdasarkan prakiraan BMKG cuaca ekstrem akan terus terjadi. Warga supaya terus waspada ancaman dampak cuaca ekstrem ini,” ungkap mantan Camat Purwakarta itu.
Juddy menambahkan, peluang puting beliung bisa ditandai jika siang hari terasa terik matahari, namun kemudian sore hari suhu dingin ditambah ada awan hitam atau awan cumulonimbus. “Jika cuaca seperti itu maka warga waspada hujan lebat disertai angin puting beliung,” imbuhnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan informasi atas cuaca ekstrem itu kepada aparat kecamatan, desa dan relawan agar meningkatkan kewaspadaan. “Kami siap siaga selama 24 jam dengan posko utama untuk membantu pelayanan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca buruk itu,” ujarnya. (gan)
