Galang Dana Kumpulkan Rp80 Juta
Gabungan Komunitas di Purwakarta Bikin Acara Amal untuk Kemanusiaan
PURWAKARTA, RAKA – Gabungan sejumlah komunitas dan organisasi, Bela Purwakarta, menginisiasi program bertajuk Purwakarta untuk Indonesia. Mereka menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Koordinator Bela Purwakarta Aa Komara Cakradiparta menyebutkan, banyak pihak yang mendukung kegiatan amal ini. Di antaranya dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diwakili Asyiq Billah dan Paguyuban Mojang Jajaka Purwakarta yang diwakili Tanissa Puti Rahmadiva.
Dia menyebutkan, Purwakarta untuk Indonesia merupakan gerakan lanjutan dari Purwakarta untuk Semeru yang telah digelar sebelumnya. Kemudian, mengingat perkembangan situasi nasional dengan bertambahnya titik bencana, maka timbul gerakan Purwakarta untuk Indonesia. “Setelah Semeru yang saat ini masih recovery, ada Gempa Flores di NTT dan di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Kemudian Banjir Bandang Pandeglang dan gempa Banten. Alhamdulillah, sambutan warga Purwakarta untuk ikut membantu sangat luar biasa,” kata Akom, panggilan akrab Aa Komara.
Tak melulu untuk korban bencana nasional yang batuannya telah didistribusikan melalui ACT Purwakarta, dana yang terkumpul juga dialokasikan untuk warga Purwakarta yang sedang membutuhkan pertolongan. “Untuk memaksimalkan donasi, Bela Purwakarta memperluas kolaborasi lintas sektoral. Di antaranya dengan Polres Purwakarta yang melibatkan langsung Kapolres Purwakarta sebagai icon solidarity maker. Kemudian dengan Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purwakarta,” katanya.
Dinas Pendidikan dan PGRI, kata Akom, sangat membantu menggerakkan donasi di kalangan pelajar dan guru. Termasuk bantuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta, serta sejumlah pihak lainnya. Puncak kegiatan dilaksanakan di Stadion Purnawarman dengan menggelar pertandingan amal sepak bola antara Legenda Timnas/Persib melawan Persipo, klub resmi milik Kabupaten Purwakarta. Selain itu, juga menggelar konser amal yang melibatkan para musisi dan seniman Purwakarta.
Ada pula berbagai atraksi kreativitas dari sejumlah komunitas Purwakarta. Serta bazaar produk UMKM Purwakarta yang hasilnya didonasikan untuk aksi galang dana ini. “Kegiatan di Stadion Purnawarman merupakan ikhtiar kami dalam melaksanakan penggalangan dana dengan format yang lebih elegan. Yakni, dengan mengajak masyarakat membeli tiket yang notabene pembelian tiket itu merupakan bentuk dari donasi,” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi Kirana Anandita yang merupakan jebolan finalis Indonesian Idol, Salim Alaydrus dan Eka Ramdani yang berprestasi di dunia persepakbolaan nasional. Serta banyak lagi talent purwakarta yang membanggakan lainnya yang menjadi pengisi acara kegiatan di Stadion Purnawarman.
Donasi yang terkumpul kemarin, kata Akom, senilai Rp28 juta. Adapun total donasi dari seluruh rangkaian acara Purwakarta untuk Indonesia sebesar Rp60 juta. Sehingga, Jika diakumulasi dengan tahap galang dana sebelumnya maka nilainya mencapai Rp80 juta. “Kami sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta yang telah berdonasi, baik di jalanan maupun format lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Purwakarta meskipun termasuk kota kecil tapi memiliki kesalehan sosial yang besar,” ujarnya. (gan)