KARAWANG, RAKA – Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) untuk masing-masing golongan darah sebanyak lima puluh kantong. Kondisi ini membuat PMI kelimpungan memenuhi stok darah.
Ade Iwan, Humas PMI menyampaikan, saat ini persediaan kantong darah setiap golongan darah sebanyak lima puluh kantong. Kegiatan donor darah pun menjadi terhambat kembali sejak kasus Omicron di Kabupaten Karawang meningkat. Kegiatan donor darah akan dilaksanakan pada Senin (21/2) di salah satu rumah sakit. Satu bulan membutuhkan 3.000 pendonor. “Sangat mempengaruhi donor darah karena beberapa instansi menunda kegiatannya. Jadi stok darahnya terganggu lagi. Per golongan darah saat ini stoknya lima puluh kantong tapi untuk golongan darah AB tidak ada stoknya sama sekali,” ujarnya, Minggu (20/2).
Bagi masyarakat yang meminta kantong darah, harus menyiapkan donor pengganti dari pihak keluarga dan saudara. Pengganti donor darah dapat berbeda, namun untuk kebutuhan pasien akan diberikan golongan darah yang dibutuhkan. Bagi yang membutuhkan golongan darah AB harus menyediakan pengganti AB pula. “Nah ini pada pandemi memang untuk kegiatan donor darah masih sedikit sedangkan permintaan masih tinggi. Stok masih belum stabil, jadi yang meminta kantong darah di PMI harus menyediakan donor pengganti. Untuk golongan darah pengganti boleh berbeda tapi kita memberikan ke pasiennya sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (nad)
