KARAWANG, RAKA – Jalan rusak yang terdapat di Desa Purwadana saat ini sedang dalam tahap perbaikan. Tidak hanya itu, jalan juga ditinggikan meminimalisir terjadinya banjir saat musim hujan.
Pembangunan dilakukan mulai dari awal masuk desa hingga jalan di depan kantor desa. Selain itu aula desa pun saat ini sudah ditinggikan. Hal tersebut bertujuan agar air yang masuk tidak terlalu tinggi. Pembangunan jalan dibantu oleh Dinas PUPR dan perusahaan. Banjir yang selama ini terjadi merupakan kiriman. Adapula jalan yang di belakang kantor desa pun dilakukan peninggian. “Seiring dengan Purwadana zona banjir, saya berkinginan ada peningkatan jalan. Tentu pembangunannya diminta dari PUPR Karawang. Setiap jalan mengalami kenaikan setinggi empat meter,” ujar Endang Heryana, kepala Desa Purwadana pada Rabu (2/3).
Selain melakukan perbaikan jalan, ia pun melaksanakan pengadaan dua perahu karet dan satu perahu biasa. Perahu biasa yang terbuat dari besi seberat 30 kilogram menggunakan fiber. Seluruh perahu tersebut akan digunakan untuk menyelamatkan masyarakat saat banjir terjadi. Jalan yang telah diperbaiki pun akan digunakan untuk sarana evakuasi masyarakat. Ia tidak menyampaikan jumlah anggaran yang digunakan. “Ya, kalau banjirnya gak bisa kita cegah soalnya kan kiriman. Di tahun ini saya ikhtiar pertama dengan cara pengadaan alat rescue. Kedua perbaikan jalan yang ada dan membangun aula,” ungkapnya.
Selama proses perbaikan jalan terdapat kendala. Pertama jalan menuju kantor desa menjadi macet. Kemudian jalan yang dapat baru dapat digunakan hanya satu sisi saat ini. Akses masyarakat menjadi terganggu. Target perbaikan selama satu bulan, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. “Ya, pasti ada apalagi itu jalan satu-satunya masyarakat melintas keluar. Masyarakat jadi terhambat untuk melintas. Diharapkan satu bulan ini sudah selesai,” pungkasnya. (nad)
