CILAMAYA, RAKA – Memasuki musim pancaroba, para nelayan harus lebih bersabar. Biasanya musim ini hasil tangkapan ikan berukurang.
Salah satu nelayan di Dusun Tengkolak Barat, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Dama Saputra mengatakan, cuaca menjadi penentu dalam menentukan seberapa banyak tangkapan ikan. Biasanya musim pancaroba, khususnya angin besar menghambat aktifitas nelayan. “Kadang cuaca telihat bagus, setelah kita melaut tiba-tiba angin besar dan membuat kita kesulitan dalam mencari ikan,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, Minggu (20/3).
Ia mengatakan, cuaca normal lebih mudah menangkap ikan. Biasanya dia mampu menghasilkan uang Rp2,5 juta per bulan dari hasil penjualan ikan. Namun dalam satu bulan ini dirinya hanya berpenghasilan Rp1,5 juta. Bahkan di bawah angka tersebut. “Mau gimana lagi, emang sudah resikonya kalau kita bekerja di alam seperti ini,” imbuhnya.
Selain sulit menangkap ikan, musim pancaroba kondisi laut kurang bersahabat, sehingga para nelayan harus pandai membaca situasi laut. “Kalau memang tidak aman, lebih baik kita pulang. Daripada harus mengorbankan nyawa,” pungkasnya. (mal)
