148 Ribu Penerima BLT Minyak Goreng, Dinsos Tunggu Juknis dari Kemensos

KARAWANG, RAKA – Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat akibat melonjaknya harga minyak goreng. Ada 148 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan ini, masing-masing mendapat Rp300 ribu untuk tiga bulan.
Asep Ahmad Saepuloh, kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang, membenarkan mengenai rencana pemberian BLT minyak goreng, hanya saja sampai saat ini Dinsos belum menerima surat keterangan dari Kementrian Sosial (Kemensos) perihal teknis pembagian bantuan, diperkirakan surat akan diterima pada dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. . Masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu yang akan dibagikan secara langsung untuk tiga bulan. Setiap bulan menerima 100.000 dari April hingga bulan Juni 2022. “Saat ini kita belum menerima surat perihal teknis pembagian BLT minyak goreng dari Kementerian Sosial untuk pemgangian di Kabupaten Karawang. Biasanya untuk pembagian April sampai Juni surat akan turun di pertengahan bulan ini,” ujarnya.
Data penerima BLT di Kabupaten Karawang, lanjutnya, sebanyak 148.000 jiwa. Data tersebut telah sesuai dengan data yang dimiliki Kemensos. Hingga saat ini belum ada informasi lanjutan perihal bertambahnya jumlah penerima. Data akan langsung dikirimkan kepada Kantor Pos pusat. Ia melanjutkan jika belum dapat mengambil langkah perihal teknis pembagian. “Kita tetap menunggu surat edaran untuk pelaksanaannya. Data masyarakat penerima itu sama dengan KPM BPNT kemarin. Kurang lebih 148.000 jiwa yang akan menerima. Biasanya kan dar Kemensos itu langsung MoU dengan Dirut Pos pusat. Ya kita tetap menunggu suratnya untuk pelaksanaan,” ungkapnya.
Ridwan Salam, pelaksana tugas Kepala Dinsos memaastikan BLT tersebut akan tepat pada sasaran. Hal ini bertujuan agar dapat membantu masyarakat yang memiliki ekonomi rendah. “Harus tepat sasaran yang membutuhkan minyak itu. Supaya masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu dan tidak mengalami kesusahan apalagi menjelang hari raya,” pungkasnya. (nad)