HEADLINE

Dua Tahun Gagal Berangkat Haji, Harap-harap Cemas Menanti Panggilan

KARAWANG, RAKA – Pelaksanaan ibadah haji tahun ini kembali dilaksanakan. Keberangkatan jamaah haji tahun 2022 sudah ada kepastian, setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan secara resmi dibukanya kembali ibadah haji.
Kabar tersebut tentu menjadi kabar baik bagi para calon jamaah haji yang sempat tertunda keberangkatannya. Seperti yang diungkapkan salah seorang calon jamaah haji di Kotabaru, Ujang Kusna. Calon jamaah haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, harus tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu, kabar kepastian adanya pemberangkatan ini menjadi kabar baik bagi dirinya. “Alhamdulillah sudah dibolehkan lagi oleh Kerajaan Arab Saudi. Mudah-mudahan saja saya dan istri bisa berangkat tahun ini,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ujang mengatakan, dirinya masih terus dan akan menanti kabar kelanjutan keberangkatan haji. “Kalau dari pihak terkait belum ada info-info kelanjutannya. Saya baru lihat di media saja kalau tahun ini sudah boleh,” ujarnya.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang Azizi Hujatul Arifin mengatakan, melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi, kuota jamaah haji pada tahun ini hanya 1 juta orang untuk sedunia. Kuota tersebut sangat berkurang dibandingkan pada kondisi normal yang bisa mencapai 2,5 juta orang. “50 persen juga kurang. Terus dari Pemerintah Arabnya ada ketentuan bahwa kuota itu hanya untuk usia di bawah 65 tahun, dan harus sudah divaksin lengkap. Kemudian tes PCR (Polymerase Chain Reaction) negatif selama 72 jam sebelum berangkat,” paparnya.
Meski sudah ada ketetapan keberangkatan, kata Azizi, belum diketahui berapa kuota jamaah untuk Indonesia. Sampai saat ini Kementeriaan Agama Republik Indonesia masih menunggu informasi kuota yang diberikan.
Oleh karena itu, lanjut dia, informasi mengenai kuota untuk Karawang juga belum bisa diketahui berapa jamaah yang akan berangkat. Jika saat kondisi normal, dalam satu tahun Kemenag Karawang memberangkatkan calon jamaah haji sebanyak 2.150 orang. “Sekarang kalau lihat kuota sedunianya cuma 40 persen. Paling Karawang kebagian 800 orang. Tapi mudah-mudahan Indonesia dapat kuota tambahan,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button