Pejabat Ramai-ramai Datangi PKL Cikampek
CIKAMPEK, RAKA – Ada yang tidak biasa di Pasar Cikampek hingga kolong jembatan, Senin (10/12) kemarin. Para pejabat dari Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Satpol PP ramai-ramai mendatangi PKL dan sopir angkot.
Kasi Trantib Kecamatan Cikampek Tito mengatakan, para pejabat datang untuk memantau, membina, penertiban dan sosialisasi kepada para PKL dan sopir angkot di Cikampek. “Alhamdulillah berjalan aman dan kondusif,” katanya kepada Radar Karawang.
Camat Cikampek Syueb Sulaiman mengatakan, rencananya PKL di Pasar Cikampek akan direlokasi. “Survei pemantauan penertiban rencana relokasi PKL Cikampek,” katanya. Dikatakan Syueb, berbagai pihak terkait dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Saat ini, yang akan pertama dikerjakan ialah saluran air. “Dishub, Disperindag, PRKP, PUPR juga ikut. Sekarang pengerjaan nya saluran dulu. Nanti tamannya sama PRKP,” katanya.
Rencananya, kata Syueb, para PKL akan dipindahkan ke Silindo. Jika Silindo tidak cukup untuk menampung semua PKL yang ada saat ini, sisanya akan ke PT ALS. “Tadi kita sudah komunikasi juga sama paguyuban PKL. Rencana hari Kamis nanti akan ada tindak lanjut,” ujarnya.
Sementara, Rochman, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang mengatakan, setelah melakukan survei dan sosialisasi kepada para pedagang dan sopir angkot, rencananya akan dibuat taman di bawah jembatan layang Cikampek. “Sekarang kan saluran air dulu yang dikerjakan. Nanti di bawah jembatan akan dibuat tempat orang untuk duduk-duduk, tapi dibentuknya seperti taman dan angkot bisa masuk,” katanya.
Menurutnya, jika PKL Pasar Cikampek direlokasi, akan bisa mengurai kesemerautan dan kemacetan di Cikampek. “Kalau akses jalan ke terminalnya sudah kebuka, saya akan mengupayakan angkot bisa masuk terminal,” tuturnya
Namun, karena terminal Cikampek statusnya terminal tipe A, pihaknya harus berkordinasi dulu dengan Kementerian Perhubungan. “Seperti yang sudah disampaikan beberapa hari lalu, harus memberikan surat kepada kementrian,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk sementara angkot yang biasanya parkir di pinggir jalan akan dimasukan ke taman yang nanti akan dibangun di kolong jembatan. “Ya setidaknya untuk sementara masalah angkot yang biasa parkir di jalan bisa teratasi. Trayek Cikampek-Karawang, Cikampek-Purwakarta dan Cikampek Cilamaya nanti yang dimasukan kesana,” pungkasnya. (cr2)
