KOTABARU, RAKA – Ratusan bungkus takjil ditebar oleh aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 1 Cikampek, kemarin.
Takjil yang dibuat hasil urunan para aktivis, guru dan warga sekolah, membuat para pengendara yang melintasi Jalan Raya Parakan bahagia karena tidak harus beli atau membuat takjil, yang bisa disantap saat buka puasa.
Irgi (16) anggota IPM mengaku, kegiatan bagi-bagi takjil sangat menyenangkan. Selain bisa berbagi, juga membuat banyak orang bahagia. “Kalau lagi bagiin takjil rasanya tuh, mmmm senang banget,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Irgi yang sudah aktif di IPM sejak kelas X mengaku senang bisa menjadi bagian organisasi pelajar Muhammadiyah. Menurutnya banyak manfaat yang diperoleh. “Seperti kegiatan bulan Ramadan ini, kami dengan mengocek uang sendiri dan uang kas bisa membahagiakan orang yang sedang berpuasa,” tuturnya.
Dia mengaku kegiatan bagi-bagi takjil sudah direncanakan sebulan sebelum Ramadan. Menurutnya kegiatan ini didasari oleh keinginan anggotanya agar bisa memberi manfaat secara langsung kepada masyarkat. “Bagi-bagi takjil bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Ia melanjutkan, bagi-bagi takjil ini persiapannya sejak selesai salat Zuhur. Dia dan kawan-kawannya menyiapkan dan mengolah sendiri kolak dan lainnya. “Setelah salat Asar berjamaah, kami mulai siap-siap untuk menyiapkan takjil dan membagikannya,” katanya
Pembina IPM SMK Mutu Miftahudin mengatakan, kegiatan pembagian takjil adalah kegiatan yang rutin dilakukan saat bulan Ramadan. “Alhamdulillah kegiatan bagi-bagi takjil ini bisa berlangsung dengan baik,” tuturnya.
Kepala SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Dede Setiabudi mengatakan, kebahagiaan anak-anak di bulan Ramadan ini diwujudkan dengan membagikan takjil. “Alhamdulillah siswa kami benar-benar memahami makna Ramadan. Semoga membawa manfaat untuk masyarakat,” katanya. (psn)
