HEADLINE

Pengelola Tempat Wisata Mulai Berbenah, Persiapan Libur Lebaran

PURWAKARTA,RAKA – Jelang libur lebaran, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Parang Gombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, mulai membenahi sarana dan fasilitas.
Sebab, destinasi wisata yang terletak di ujung barat Kabupaten Purwakarta itu memiliki tipografi yang cukup menunjang, untuk dijadikan destinasi wisata alam tersebut diprediksi bakal ramai pengunjung dalam waktu dekat. Dengan pemandangan yang indah dan suana alam yang menenangkan serta menyejukkan, Parang Gombong menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi para pencinta alam.
Ketua Pokdarwis Parang Gombong, Iwan Sopian, mengatakan, di Parang Gombong ini menyuguhkan pemandangan yang asri dengan hantaran pegunungan yang indah dan danau Jatiluhur. “Hembusan angin terasa sejuk dan menenangkan menambah kenyamanan selama berada di Parang Gombong ini. Jadi tempat ini sangat pas untuk camping guna melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari ataupun bersantai dengan menikmati panorama alam yang sangat indah,” ungkap Iwan, pada Senin, (25/4).
Di Parang Gombong ini, lanjut dia, tersedia spot-spot foto yang cantik dan instagramable, warung makan, musala, dan toilet. “Saat ini, Parang Gombong ini tengah kami tata kembali supaya menjadi tempat wisata di Kecamatan Sukasari dengan menyiapkan fasilitas penunjang yang mampu menarik pengunjung untuk berwisata secara nyaman dan aman. Yang bakal menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Purwakarta,” jelas Iwan.
Selain itu, tambah dia, di Parang Gombong ini, tersedia tempat wisata kuliner yang nikmat dan lezat memanjakan lidah. “Kuliner yang jadi andalan di wilayah ini iyalah nasi liwet, ikan bakar khas Sukasari, dan bakakak ayam. Sambil menyantap makanan yang nikmat, juga bisa sambil menikmati pemandangan alam yang indah khas Kecamatan Sukasari,” beber Iwan.
Bagi yang ingin berwisata ke Kampung Madang, tinggal membayar tiket masuk Rp10 ribu untuk motor dan Rp20 ribu untuk mobil. Namun bila berkemah, akan dipungut biaya Rp10 ribu per orang. Tak hanya itu, pihak pengelola juga menyediakan sewa tenda Rp50 ribu per malam dengan kapasitas 4 orang. “Bagi yang tidak membawa tenda untuk camping, kami juga menyediakan sewa tenda. Jadi wisatawan tinggal datang saja, kami sediakan fasilitas untuk camping,” tutut Iwan.
Menurutnya, potensi wisata ini ketika ditata dan dikelola dengan baik maka akan sangat berdampak kepada perekonomian warga yang notabene penghasilannya dari pedagang dan nelayan. “Dengan ditata dan di maksimalkan dalam pengelolaannya, maka masyarakat di lokasi itu merasakan dampak peningkatan perekonomiannya. Warga diberi kesempatan yang luas untuk dapat membuka berbagai usaha yang mendukung wisatawan seperti usaha kuliner dan suvenir. Saya ingin masyarakat Purwakarta ataupun luar Purwakarta bisa menikmati Objek Wisata Parang Gombong yang sangat indah dan tidak dimiliki di wilayah lain,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button