KARAWANG, RAKA – Kawasan Internasional Industrial City (KIIC) membagikan 285 paket sembako di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. Pembagian paket sembako ini diminta dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan.
Bambang Sugeng, external relation division head menyampaikan, bahwa pihak KIIC bersama dengan Tenant Association telah membagikan paket sembako kepada masyarakat di desa Kabupaten Karawang. Sasaran masyarakat yakni dari anak yatim piatu dan duafa. Sebanyak 285 paket sembako telah dibagikan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. Kegiatan tersebut menjadi salah satu program dari Corporaye Social Responsibility (CSR). “Untuk berbagi kebahagiaan menyambut hari Raya itulah KIIC bersama Tenant Association memberikan bingkisan kepada masyarakat di sekitar Desa Sukaluyu. Sasaran kami itu anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang telah berusia lanjut. Paket yang dibagikan pada hari ini ada 285 sembako,” ujarnya, pada Rabu (27/4).
Ia menambahkan akan ada enam desa lainnya yang akan menerima paket sembako. Ke enam desa tersebut Desa Margamulya, Margakaya, Wadas, Puseurjaya, Sirnabaya, Parungmulya. Total paket keseluruhan yang disediakan untuk tujuh desa sebanyak 2.062 sembako. Kemudian ia memaparkan bahwa program tersebut sebagai salah satu bentuk rasa peduli kepada masyarakat sekitar. Ia berharap agar adanya bantuan dapat meringankan beban masyarakat dalam Idul Fitri tahun ini. “Selain di Sukaluyu, kami akan membagikan paket ke Sirnabaya, Parungmulya, Margamulya, Margakaya, Wadas, Puseurjaya. Paket keseluruhan yang kami sediakan ada 2062. Kami berharap bingkisan ini dapat meringankan beban ekonomi dalam menyambut lebaran tahun ini,” ungkapnya.
Lia Amalia, Kepala Desa Sukaluyu menyampaikan rasa terimakasih atas pemberian paket sembako. Ia akan membagikan paket tersebut melalui kepala dusun masing-masing berdasarkan data yang telah diperoleh. Hal tersebut bertujuan agar menghindari adanya kerumunan saat pembagian paket. “Alhamdulillah terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat di desa ini. Saya akan menyalurkan kepada kepala dusun untuk dibagikan secara door to door kepada masyarakat supaya tidak ada kerumunan di kantor desa,” pungkasnya. (nad)
