MAJALAYA, RAKA- Dibanding membaca buku, anak-anak saat ini lebih banyak bermain gadget dan game online. Kehadiran perpustakaan keliling, diharapkan mampu meningkatkan minat baca anak.
Rahmina (28), seorang ibu rumah tangga mengaku senang ada perpustakaan keliling. Dia bisa mengedukasi anak-anaknya soal membaca. “Tentunya adanya perpustakaan keliling ini saya bisa baca sambil ngedongengin anak,” kata warga Kecamatan Majalaya ini beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu,Pustakawan keliling yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, perpustakaan keliling selama pandemi tidak berjalan hal ini karena sekolah libur. “Kalau untuk ke sekolah selama dua tahun kemarin memang libur, karena sekolahnya juga libur,” tuturnya.
Mulai bulan Juni ini, lanjutnya, perpustakaan keliling akan memulai kembali hadir di sekolah ataupun kecamatan yang akan mengadakan gebyar paten. “Kita mulai bulan ini akan hadir di setiap gebyar paten dan sekolah,” tambahnya.
Dirinya menuturkan, perpustakaan keliling merupakan program dari perpustakaan daerah untuk meningkatkan minat baca masyarakat Karawang. “Program perpustakaan keliling ini bisa ditemui di sekolah, gebyar paten ataupun saat car free day,” tuturnya.
Ditambahkannya, buku-buku yang ada di perpustakaan keliling tidak bisa dipinjam, namun bisa baca di tempat. “Kalau di perpustakaan keliling harus baca di tempat, kalau mau pinjam harus ke perpustakaan daerah di Al Jihad,” pungkasnya. (fjr)
