KARAWANG, RAKA – Masyarakat Desa Curug, Kecamatan Klari kerja bakti membersihkan lingkungan untuk pembangunan destinasi agrowisata Kampung Kolecer dan Smart Village Curug.
“Kerja bakti hari ini adalah awal dari tindak lanjut rencana pembangunan destinasi agrowisata Kampung Kolecer dan Smart Village Curug. Apalagi mulai bulan depan juga setiap sabtu dan minggu akan dimulai pasar tradisional rakyat,” ujar Wardono, sekretaris Desa Curug.
Abdul Kosim, patriot desa memaparkan pembentukan wisata desa bertujuan untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa. Potensi tersebut terletak di bidan pertanian. Ia memberikan contoh salah satu terdapat di Dusun Krajan 1 yang memiliki pertanian tinggi. Ia melanjutkan, wisata tersebut akan menjadi ciri khas wisata unggulan desa. “Salah satunya di wilayah Dusun Krajan 1 yang memiliki luas pertanian yang cukup tinggi, maka dari itu saya bersama pemerintah desa berusaha untuk membangun konsep wisata yang memanfaatkan potensi wilayah tersebut. Kedepannya akan menjadi ikon wisata unggulan Desa Curug dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ungkapnya.
Jamaludin Ahmad, kader Digital Kemendesa menuturkan, program tersebut akan dijadikan tempat berkumpul dari anak-anak hingga lansia. Ia memaparkan pula jika sejauh ini telah banyak masyarakat yang datang di hari Minggu untuk menikmati pemandangan yang disediakan. “Gagasan agrowisata Kampung Kolecer ini yang digagas oleh patriot desa sangat berpotensi untuk menjadi nilai yang lebih bagi Desa Curug. Selain itu bisa dijadikan tempat anak-anak, remaja dan dewasa bahkan lansua suka nongkrong disekitar pinggiran sepanjang jalan yang akan dijadikan wisata tersebut apalagi kalau hari minggu pagi suasana sangat ramai mereka ada yang berlari, jalan kaki dan ada juga yang sekedar nongkrong-nongkrong pinggir jalan sambil bermain gitar,” sambungnya.
Lahan yang dimanfaatkan yakni tanah bengkok yang berada di Dusun Cilentah hingga Dusun Krajan. Ide tersebut telah disampaikan saat dilakukan musyawarah desa dan kepala desa menyetujui. “Kami akan membangun agro wisata Kampung Kolecer, dengan pemanfaatan lahan bengkok desa juga potensi pengunjung masyarakat Desa Curug yang setiap sore dan Minggu pagi meramaikankan sepanjang pinggiran jalan Dusun Cilentah sampai Dusun Krajan. Kami bawa ke Pemerintah Desa Curug melalui musyawarah desa. setelah mendengar penjelasan terkait ide Kampung Kolecer, kepala desa pun setuju,” tambahnya.
Usman Sonjaya, kepala Desa Curug menyampaikan Bumdes dapat menambah bangunan cafe di area tempat tersebut. Selain itu dapat dibangun pula spot untuk selfie bagi pengunjung. “BUMDES ke depannya bisa menambah lagi cafe di sini, supaya mempermudah pengunjung untuk memperoleh makanan. Disediakan juga nanti spot foto selfie,” pungkasnya. (nad)
