KARAWANG, RAKA – Anggaran dana desa di Desa Kondangjaya tahun ini mencapai Rp1,1 miliar, peruntukannya 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20 persen ketahanan pangan, 8 persen penanganan Covid-19. Sedangkan 32 persen program dari pengajuan desa.
Kepala Desa Kondangjaya Anja mengatakan, untuk anggaran dana desa tahun 2022 masih sama dengan tahun sebelumya. “Kalau untuk anggaran dana desa, di Desa Kondangjaya anggarannya sebesar Rp1,1 miliar,” katanya kepada Radar Karawang.
Anja menambahkan, anggaran dana desa sebesar Rp1,1 miliar tersebut dibagi dalam beberapa program, diantaranya program yang diatur dalam peraturan presiden dan program ajuan dari desa. “Sebanyak 68 persen dana desa merupakan program yang memang telah diatur oleh peraturan presiden. Sedangkan sisanya yakni 32 persen ialah program yang memang murni ajuan dari pemerintah desa,” tambahnya.
Pria yang mau genap setahun menjabat kepala desa di Kondangjaya ini pun menjelaskan, 68 persen dana desa yang merupakan program prioritas yang telah ditetapkan peraturan presiden ialah untuk bantuan langsung tunai corona, sektor ketahanan pangan dan juga penanganan Covid-19. “Dari 68 persen ini, 40 persen untuk BLT, 20 persen ketahanan pangan dan 8 persen untuk penanganan Covid,” jelasnya.
Sementara itu, anggaran dana desa yang 32 persen atau murni usulan dari desa dibagi untuk beberapa bidang pemberdayaan masyarakat. Antara lain untuk pendidikan, kesehatan dan diwajibkan ada program mitigasi bencana. “Dari 32 persen sisa dari program prioritas yang ditetapkan di perpres itu untuk pendidikan, yaitu honorium guru PAUD dan pengadaan buat PAUD, serta untuk kesehatan fokus pada penanganan pencegahan stunting atau gizi buruk pada anak,” tandasnya. (fjr)
