KARAWANG, RAKA – Posisi pucuk pimpinan Partai Demokrat di Karawang disebut-sebut berubah. Pendi Anwar mengklaim, dirinya telah diputuskan menggantikan Cellica Nurrachadiana untuk menahkodai partai pemenang Pemilu 2019 di Karawang tersebut.
Pendi mengatakan, dirinya diputuskan menjadi Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang berdasarkan hasil rapat Tim 5 Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. “Tim 5 DPP Partai Demokrat ini terdiri dari Ketua Umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen DPP Teuku Riefku Harsya, Ketua BPOKK Herman Haeron, Ketua DPD Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto dan Sekretaris DPD Demokrat Jabar,” katanya, Minggu (24/7).
Dia mengatakan, hasil rapat tim 5 telah menentapkan dirinya sebagai ketua terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang periode 2022-2027. “Tadi pagi sekitar jam 10 saya ditelepon Pak Herman Haeron, Ketua BPOKK. Beliau menyampaikan bahwa hasil rapat Tim 5 menetapkan saya sebagai ketua DPC terpilih,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan bahwa selain memutuskan dirinya terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang, DPP juga menetapkan Cellica Nurrahardiana sebagai ketua dewan kehormatan dan Budianto menggantikan posisi Pendi Anwar sebagai Ketua DPRD Karawang. “Kemudian Ibu Cellica sebagai ketua dewan kehormatan dan Budianto menggantikan posisi saya sebagai ketua DPRD. Itu yang disampaikan DPP tadi pagi, sehingga saya harus menyusun formatur hari ini,” imbuhnya.
Pendi juga berharap persoalan Muscab Partai Demokrat Kabupaten Karawang sudah selesai, dan dirinya mengajak semua kader Demokrat untuk bersama-sama kembali membesarkan Partai Demokrat Kabupaten Karawang. “Saya harap persoalan ini sudah selesai. Semua kembali ke rumah besar Partai Demokrat, tidak ada yang kalah dan menang. Ini semua kemenangan kita sebagai kader partai,” imbuhnya.
Dihubungi secara terpisah, Budianto yang saat ini menjabat ketua Fraksi Demokrat DPRD Karawang hanya merespon singkat. Budianto mempersilahkan wartawan koran ini menghubungi Pendi Anwar saat ditanya apakah benar dirinya akan menggantikan Pendi Anwar sebagai Ketua DPRD Karawang. “Salam coba di tanya kang pendinya yg bikin pernyaanya valid ga info itu kang,” tulisnya lewat layanan pesan instan.
Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Haeron saat dikonfirmasi soal kebenaran kabar yang disampaikan Pendi Anwar, terkait keputusan DPP Partai Demokrat yang memutuskan Pendi Anwar sebagai ketua DPC Demokrat Karawang, sampai berita ini ditulis belum merespon.
Sementara itu, Cellica Nurrachadiana memosting tulisan yang oleh sejumlah kalangan disebut-sebut terkait dengan kondisi terakhir di internal partai pemenang Pemilu 2019 di Kabupaten Karawang yang selama ini dinahkodainya. “Ditengah tahun 2022, setelah 17 tahun menjadi bagian dari politik demokrasi Indonesia, sampailah saya pada suatu masa paling “mengejutkan” atas kabar yang diterima pagi hari ini,” tulis melalui akun instagram resminya, Minggu (24/7).
Dilanjutkannya, pada situasi ini, dirinya mengingatkan seluruh sahabat, keluarga, pendukung setia yang bernaung di bawah bendera yang sama selama ini, bahwa sejak dilahirkan di dunia tidak punya apa-apa selain darah, kerja keras, air mata dan keringat. “Dan atas empat hal yang saya miliki itu, semua berasal dari Sang Pencipta yang Maha Berkuasa, juga melekat pada diri kita semua yang telah menggunakannya selama 17 tahun lamanya perjuangan bersama,” imbuhnya.
“Sejarah akan mencatat nilai juang seorang perempuan yang akan membuktikan bahwa “kejadian ganjil ini” tidak akan pernah “cukup” untuk menyingkirkan saya, sahabat, keluarga dan seluruh pendukung setia seperjuangan. Setelah hari ini, kita semua akan menghadapi bulan-bulan perjuangan baru, mungkin penderitaan baru, tapi itulah semulia-mulianya cara menjadi individu yang berintegritas,” tulisnya lagi pada paragraf lain pesan bergambar itu. (jar/rk)
