KARAWANG, RAKA – Bantuan langsung tunai atau BLT dana desa di Kabupaten Karawang mencapai Rp144 miliar. Bantuan tersebut menyasar kepada 40.169 keluarga penerima manfaat di 297 desa di Kabupaten Karawang.
Kabid Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Encep Komarudin mengatakan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dana desa di 297 desa mencapai 40.169 KPM. “Seluruh desa di Karawang jumlah KPM BLT dana desa 40.196,” katanya kepada Radar Karawang.
Pria yang disapa Eko ini menambahkan, anggaran BLT dana desa mencapai sekitar Rp144 miliar yang tersebar di 297 desa. “Kurang lebih sekitar Rp144 miliar untuk BLT dana desa,” tambahnya.
Saat ini penyaluran BLT dana desa untuk tahap dua di Kabupaten Karawang telah tersalurkan semua untuk di 297 desa di Kabupaten Karawang. “Sudah tersalurkan semua untuk BLT dana desa ke semua desa yang ada di karawang,” tuturnya.
Berkat pencapaian penyaluran BLT dana desa itu, Pemerintah Kabupaten Karawang mendapatkan rangking ketiga terbaik se-Jawa Barat. “Alhamdulillah kita ranking tiga terbaik se-Jawa Barat dalam penyaluran BLT dana desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kondangjaya Anja mengatakan, 127 orang di Desa Kondangjaya telah menerima BLT dana desa tahap dua yaitu bulan April-Juni. “Tahap dua bulan April-Juni sudah kita salurkan,” pungkasnya.
Sekretaris Desa Mekarjaya Asep Mulyadi mengatakan, keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa di Desa Mekarjaya, tidak ada perubahan dari penyaluran tahap sebelumnya. “Kalau di kita penerima tetap sama, tidak ada yang berubah kecuali ada penerima yang meninggal kita harus musyawarah desa khusus untuk menggantikan penerima,” tambahnya.
Pria kelahiran Bandung ini menuturkan, dana desa untuk program bantuan langsung tunai dana desa, kurang lebih sebanyak 40 persen dari dana desa dengan penerima manfaat sebanyak 134 orang. “Kurang lebih 400 jutaan ya untuk BLT dana desa, dengan penerima 134 orang untuk satu tahun selama 2022,” tuturnya.
Sementara itu, Rasih salah satu penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa di Desa Mekarjaya, sangat berharap program BLT dana desa untuk tahun depan masih ada. “Saya sih berharap tahun depan masih ada, karena emang masih belum stabil kondisi ekonomi,” pungkasnya. (fjr)
