KARAWANG, RAKA – Pelaku pencabulan bocah empat tahun di Cilamaya Kulon belum tertangkap. Orang tua korban merasa resah dengan belum tertangkapnya pelaku yang telah melakukan perbuatan bejat terhadap anaknya.
T (30) orang tua korban mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar dari kepolisian mengenai penangkapan pelaku yang melakukan pencabulan terhadap anaknya. Namun sampai hari ini belum mendapatkan kabar.
Dikatakan T, meski saat ini kondisi anaknya yang berusia 4 tahun sudah kembali ceria dan sudah ada sentuhan dari P2TP2A Karawang, namun pihak keluarga merasa terganggu dengan obrolan tetangga sekitar lantaran pelaku masih belum ditangkap. “Setiap ketemu orang pasti bahas soal kasus dan nanya pelakunya sudah ditangkap apa belum,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (18/8).
Menurut T, jika pelaku belum berhasil ditangkap menjadi beban bagi keluarganya. Selain itu ia juga merasa khawatir ada anak lain di sekitaran pelaku yang menjadi korban jika pelaku masih berkeliaran. “Dimana pelaku tinggal, takutnya mencari korban. Menurut informasi dari masyarakat, pelaku masih ada di sekitaran Tempuran,” ujarnya.
Karena selain anaknya, setelah ia membuka laporan di Polres Karawang korban ternyata bukan hanya anaknya. Ada dua orang anak lagi yang juga mengaku menjadi korban pencabulan si pelaku dan menjadi pelapor. “Hanya 3 orang di kampung saya yang siap lapor, yang lainnya gak mau lapor. Korban inisial A ketika ditanya sudah 4 kali disodomi,” tuturnya.
Tokoh masyarakat Cilamaya Kulon, Muslim Hafidz mengatakan, Polres Karawang harus lebih serius menangkap para predator pencabulan anak. Karena menurutnya bukan orang biasa, tertangkap atau tidaknya pelaku tergantung dari keseriusan polisi. “Membiarkan sama saja menyuburkan para predator. Ini menjadi ujian kedua setelah kasus kasat narkoba yang terjerat,” kata Presidium Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Karawang itu.
Sementara saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus pencabulan yang terjadi di Cilamaya Kulon, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa kasus tersebut sedang diproses dan pelaku sedang dalam pengejaran. (nce)
