Perlintasan Kereta Tamelang Minta Dibuka, Permudah Akses Masyarakat
PURWASARI, RAKA- Setiap sore, jalan yang menghubungkan Tamelang dengan Cengkong selalu ramai. Hanya saja, saat melintas perlintasan kereta api selalu terjadi penumpukan. Soalnya, perlintasan tersebut hanya bisa dilewati satu kendaraan.
Salah seorang pengendara motor Fatwamati (29) mengatakan, adanya perumahan di daerah Cengkong, membuat akses jalan Tamelang-Cengkong menjadi hidup. Setiap hari banyak masyarakat yang melintas termasuk dirinya. “Apalagi kalau hari Minggu di Cengkong ada pasar pagi, jadi banyak masyarakat yang jalan-jalan untuk ke pasar untuk belanja atau sekedar main,” katanya, Minggu (21/8).
Bukan hanya masyarakat, karyawan pabrik pun banyak yang melintas di jalan ini. Tak heran, ketika jam pulang tiba di depan perlintasan kereta ini dipadati kendaraan roda dua. “Kalau sore, jam pulang karyawan di sini padat. Soalnya kendaraan tidak bisa langsung melintas harus antri, tidak bisa dilewati langsung dua kendaraan. Kalau bisa, akses jalan ini dibuka, jalannya biar lebar,” paparnya.
Hal senada dikatakan pengguna jalan lainnya, Acim (36), menurutnya hampir setiap hari dia melewati jalan tersebut. Dibukanya akses Tamelang-Cengkong memangkas jarak tempuh ke tempat kerjanya. “Saya kalau kerja suka lewat sini. Dulu kalau hujan susah dilewati soalnya jalannya masih tanah, sekarang sudah dikerasin pakai aspal jadi sangat membantu,” paparnya.
Hanya saja, lanjutnya, jalan ini hanya bisa dilewati sepeda motor, soalnya kalau mobil tidak bisa melintas di rel kereta. Dia berharap, akses ini disediakan perlintasan kereta yang representatif yang bisa dilewati mobil. “Kalau dibuka, bisa mempermudah akses masyarakat dan masyarakat yang ada disekitar jalan pun ekonominya akan tumbuh. Soalnya banyak karyawan pabrik yang lewat jalan ini, aksesnya lebih dekat ke jalan raya Cikampek-Karawang,” paparnya. (asy)
