KARAWANG, RAKA – Untuk pertama kalinya, kegiatan ngruwat digelar di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Arak-arakan dongdang, kuda renggong, wayang meriahkan acara ini.
Ai Ratnaningsih, kepala Desa Tamansari mengungkapkan jika ruwatan baru pertama kali dilakukan di desa. “Kegiatan ngeruwat ini baru pertama kali kita adakan di Desa Tamansari. Kami ingin mendoakan leluhur yang telah tiada sekaligus untuk meminta keselamatan bagi desa,” ujarnya, Senin (22/8).
Ia menambahkan, terdapat pula kesenian tradisional yang ditampilkan seperti arak-arakan dongdang, kuda renggong, wayang. Hal ini agar melestarikan budaya lokal. Kemudian untuk memperkenalkan budaya kepada generasi millenial. “Anak-anak zaman sekarang sudah mulai lupa dengan budaya sendiri. Saya ingin supaya budaya lokal ini tidak punah dan tetap di lestarikan,” sambungnya.
Acep Jamhuri, sekretaris Daerah Kabupaten Karawang mengatakan, ia memberikan apresiasi kepada staf pemerintah Desa Tamansari dan melihat masyarakat desa tersebut masih memiliki jiwa gotong royong. Ia berharap kegiatan serupa dilakukan oleh desa yang lain. “Melihat dari kegiatan hari ini yang masih menampilkan budaya lokal, harus dapat kita kembangkan. Semoga semua desa yang ada di Karawang dapat mempertahankan kebudayaan yang dimiliki,” pungkasnya. (nad)
