Harga Telur Naik, Peternak Bergairah Lagi
PURWAKARTA, RAKA – Para peternak ayam petelur di Kabupaten Purwakarta bergairah lagi lantaram harga telur ayam ras ini terus merangkak naik.
Bahkan para peternak mulai kewalahan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar. Salah seorang peternak ayam petelur di Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Lili Abdullah mengaku, setelah sempat terpuruk selama beberapa bulan, kini harga telur ayam yang dulunya anjlok mulai mengalami kenaikan harga yang cukup drastis.
“Untuk sekarang Alhamdulillah untuk telur harganya sudah melambung tinggi. Dulu harganya Rp25 ribu per kilogram, berangsur naik hingga sekarang harganya lebih dari Rp30 ribu. Jadi bersemangat lagi,” katanya, saat ditemui di kandang ayam miliknya, Senin (22/8).
Kendati harga telur mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun biaya operasional yang mereka keluarkan juga cukup tinggi karena harga pakan dan obat-obatan juga terus mengalami kenaikan.
“Namun tetap aja sih kalau pakannya tetap mahal paling juga kebagian sedikit, tidak sedikit kemarin yang anjlok. Mungkin ini imbas dari kemarin yang sangat anjlok harga telur Alhamdulillah sekarang bangkit lagi,” tutur Lili.
Ia menambahkan, kenaikan harga telur membuat peternak kewalahan terhadap permintaan pasar. Saat ini produksinya berkurang karena harga pakan yang terus naik dan tak pernah turun sejak dulu. “Kami juga berharap pakan turun, soalnya dari imbas kemarin telur anjlok pakan naik, sampai sekarang belum turun lagi harga pakan,” harapnya. (gan)