KOTABARU, RAKA – SMPN 1 Kotabaru sudah menyusun jadwal petugas upacara selama enam bulan kedepan. Setiap minggunya, petugas upacara berganti yang diambil dari setiap kelas.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMPN 1 Kotabaru Zakir Husein menuturkan, petugas upacara setiap hari Senin diisi oleh siswa yang digilir secara bergantian setiap kelas. Pihaknya juga sudah membuatkan jadwal selama 6 bulan untuk menyiapkan petugas upacara. “Ini dilakukan agar setiap murid pernah memiliki pengalaman menjadi petugas upacara. Baik sebagai pemimpin, derijen atau paduan suara,” katanya, baru-baru ini.
Shelsi Yosinta, siswa kelas 8B mengaku kaget saat dirinya ditunjuk untuk menjadi petugas pengibar bendera pada upacara rutin hari Senin nanti. Meski sebelumnya ia juga pernah mempunyai pengalaman menjadi pembawa bendera, namun ia tetap harus mengikuti latihan bersama teman satu kelasnya agar bisa tampil dengan baik. “Jujur aja saya kaget dan pastinya masih gugup. Sekarang kebagian tugas yang ngeret tambang,” paparnya.
Senada dikatakan Muhammad Davi yang aka bertugas menjadi pemimpin upacara. Menurutnya, pimpinan upacara merupakan peran penting dalam pelaksanaan upacara. Pimpinan upacara bertugas untuk menyiapkan serta mengistirahatkan peserta upacara, memimpin penghormatan kepada pembina upacara, dan juga menyampaikan laporan kepada pembina upacara. “Saya belum pernah. Baru sekarang jadi pemimpin upacara, ini pengalaman pertama dan pastinya ada rasa gugup,” ujarnya.
Sementara bagi Ridwansyah yang menjadi pemimpin barisan paling kanan, justru mengaku sudah sangat siap meski baru melakukan latihan sehari bersama temannya. Karena sejak sekolah dasar (SD) ia sudah sering terpilih menjadi petugas upacara di sekolahnya. “Saya sudah siap. Waktu SD juga sering jadi pembawa teks Pancasila,” pungkasnya. (nce)
