CIKAMPEK,RAKA- Pemerintah sudah menghentikan siaran TV analog termasuk di wilayah Karawang, tapi belum semua masyarakat menikmati siaran TV digital karena harga Set Top Box (STB) dinilai terlalu tinggi.
Salah seorang warga Cikampek Wahidin (32) mengeluh mengeluh tidak bisa lagi menonton TV karena peralihan ke televisi digital ini karena belum memiliki uang untuk membeli STB. Dia berharap ada bantuan Set Top Box (STB) dari pemerintah secara gratis. “Iya mati, semuanya sudah enggak ada channel yang bisa ditonton,” katanya, Minggu (6/11).
Wahidin mengaku tidak mampu membeli alat itu karena harganya bisa mencapai Rp300 ribu. Untuk keperluan sehari-hari pun dia masih kesulitan untuk memenuhinya. “Harus ada STB gratis dari Pemerintah, sekarang STB susah dicari. Ada stoknya tapi harganya,” katanya.
Hal senada dikatakan warga Purwasari Cucu (48), dia meminta adanya bantuan STB gratis dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. “Di Karawang enggak ada STB gratis ya, saudara saya di Bekasi dapat bantuan STB gratis,” katanya.
Akibat tidak bisa menonton televisi karena siaran analog dimatikan, kata Bayu, dia mengganti hiburan di rumah dengan menyetel lagu dangdutan melalui speaker aktif. “Jadi kesal juga sebenarnya enggak ada hiburan. Mau beli Set Top Box belum punya uangnya,” tuturnya.
Menurutnya, adanya TV sangat membantu masyarakat untuk hiburan di rumah. Karena, hampir semua warga saat ini di rumahnya ada TV. “Meskipun tidak mampu, kalau TV mah pasti ada di rumah-rumah warga. Sekarang, untuk menikmati hiburan di rumah harus beli lagi alat yang harganya ratusan ribu, jadi masyarakat tidak mampu tidak bisa hiburan di rumah,” pungkasnya. (asy)
