Banyak Warga yang Tinggal di Rutilahu
KOTABARU, RAKA – Di Desa Pangulah Selatan masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Oleh karenanya, warga meminta agar pemerintah desa bisa memberikan bantuan berupa rutilahu.
Emis (60), warga Daringo RT04 RW04 mengatakan, bahwa dirinya ingin sekali memperbaiki rumahnya yang sudah rapuh. Namun apalah daya, jangankan untuk memperbaiki rumah. Untuk kebutuhan sehari-hari saja hanya mengandalkan anaknya. “Boro-boro buat benerin rumah. Untuk Sehari-hari juga dikasih dari anak emak,” ungkapnya.
Sejak suami meninggal, kata Emis, ia sudah tidak lagi bekerja. Aktivitas setiap harinya hanya mengasuh cucunya. Untuk bisa memperbaiki rumahnya agar bisa layak dihuni. Oleh karenanya, kini ia hanya berharap adanya bantuan dari pemerintah. “Ya kalau dibenerin sendiri uang dari mana, ke anak juga da sama gak punya. Mudah-mudahan aja dapat bantuan. Kalau lahan mah punya sendiri,” harapnya.
Sementara Endih, Kepala Desa Pangulah Selatan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan agar adanya bantuan rutilahu untuk warganya. Namun, jika hanya melalui pengajuan proposal ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam setahun itu hanya 4 rumah yang bisa dibangun. “Waktu itu ngajuin proposal ke PUPR lebih dari 20 rumah. Tapi pertahun kan hanya 4 rumah,” kata Endih kepada Radar Karawang.
Untuk itu, kata Endih, jika memang dana desa diperbolehkan untuk membangun rumah warga yang tidak layak huni, di tahun 2019 ia berjanji akan menganggarkannya. karena ia juga mengakui masih banyak warga Desa Pangulah Selatan yang belum memiliki hunian yang layak. “Kalau boleh nanti saya anggarkan dari dana desa. Biar bisa banyak yang dibangun. Misalnya PUPR 4 sama desa 4 atau 5 kan lumayan. Nunggu dari PUPR kelamaan. Mending-mending gak roboh,” katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini ada sekitar 30 rutilahu yang berada di desanya. Di tahun 2018 sudah ada 4 rumah yang dibangun melalui pengajuannya ke Dinas PUPR. 2 diantaranya di Dusun Daringo, karena memang di dusun tersebut paling banyak rutilahunya. “Tahun 2018 di Daringo 2, Dusun Karajan 1, Dusun Gandoang 1,” jelasnya. (cr2)