Semarak, Tetap Khusyuk
-Warga Lokal Hingga Luar Kunjungi Bio Kwan Tee Koen
KARAWANG, RAKA – Kemeriahan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Mulai dari kemeriahan dan keriuhannya tampak terasa. Hal ini karena badai corona sudah mereda.
Di Kelenteng Bio Kwan Tee Koen, Jalan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat misalnya, pernak pernik Imlek seperti lampion tampak menyemarakan suasana tahun Kelinci Air ini. Pengurus Bio Kwan Tee Koen, Yanto menyebut pada malam Imlek, umat mulai sembahyang pukul tujuh malam. Kata dia, saat malam Imlek juga kelenteng yang ada di Kelurahan Nagasari ini akan buka sampai pagi. Berbeda dengan di luar waktu Imlek, kelenteng hanya buka dari jam enam pagi sampai jam sembilan pagi.
“Saat Imlek yang sembahyang di sini biasanya warga lokal, tapi kadang-kadang ada juga dari luar daerah Karawang,” katanya.
Menurut Yanto, umat yang datang ke kelenteng saat Imlek ini mereka hanya sebatas sembahyang. Setelah itu mereka langsung kumpul keluarga atau bersilaturahmi, biasanya yang muda mengunjungi yang tua.
“Biasanya pas Imlek itu ada acara kumpul keluarga,” imbuhnya.
Di sisi lain, tahun kelinci air dimulai 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024. Kelinci menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa kelinci air merupakan simbol panjang umur. Diiringi juga kemakmuran dan kedamaian. Karena inilah tahun 2023 Shio kelinci air dianggap sebagai tahun harapan baik. Menurut cerita Tionghoa, orang yang lahir dengan shio kelinci memiliki sifat yang sama dengan shionya. cerdik, waspada, cepat berfikir dan humoris. (mra)