PURWAKARTA, RAKA – Peredaran narkoba kini sedang dalam stadium membahayakan. Hampir di setiap daerah, pasti ditemukan kasus penyalahguna narkoba. Oleh karenanya, Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta, terus gencar melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Purwakarta.
Pantauan Radar Karawang, puluhan pemuda yang tergabung dalam komunitas pencinta alam Sukasari (Kompas) ikuti sosial bahaya narkoba, di Aula Kantor Kecamatan Sukasari, Rabu (26/12).
Menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, saat ini pelaku narkoba bermacam-macam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari mahasiswa sampai ibu rumah tangga. “Bahaya narkoba sudah menjarah ke setiap daerah di Kabupaten Purwakarta. Hal itu terlihat dari banyaknya tangkapan kami yang terus menerus. Paling menonjol adalah bahaya narkotika. Di setiap daerah, hal itu menjadi masalah,” kata Heri, di hadapan peserta.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Sukasari, Jaya Pranolo mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada pemuda dan masyarakat, merupakan salah satu kepedulian pemerintah yang ikut berperan aktif, dalam mendukung pemberantasan dan peredaran narkoba di Purwakarta khususnya di Kecamatan Sukasari. “Tujuan sosialisasi ini bagaimana pemerintah ikut berperan aktif dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat dan pemuda, dalam konteks peredaran narkoba di tengah masyarakat agar kita bisa meminimalisir,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi masuknya narkoba di Kecamatan Sukasari, Ia mengaku, sebagai Pemerintah Kecamatan akan merangkul dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder, kepala desa, kepala dusun, RW/RT dan pemuda, agar generasi muda khususnya pemuda di Kecamatan Sukasari bisa terhindar dan dapat mengantisipasi agar tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba. “Setelah sosialisasi ini kita harapkan para generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh narkoba, kekhawatiran saya saat ini karena peredaran narkoba sungguh meresahkan,” harap Jaya. (gan)
