
Radarkarawang.id – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh dosen dan alumni.
Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk membahas peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para lulusan PPKn di masa depan.
Ketua Program Studi PPKn UBP Karawang, Dr. Yogi Nugraha, menekankan bahwa alumni PPKn memiliki prospek karier yang luas di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga pemerintahan.
“Alumni PPKn memiliki keunggulan dalam pemahaman tentang hukum, demokrasi, dan pendidikan karakter. Dengan latar belakang ini, mereka bisa berkarier sebagai pendidik, pegawai pemerintahan, maupun aktivis sosial yang berkontribusi dalam membangun bangsa,” ujar Dr. Yogi.
Baca Juga : Warga Batujaya Minta Pemerintah Lunasi Ganti Rugi Tanah
Dalam dunia pendidikan, lulusan PPKn memiliki peluang besar untuk menjadi guru atau dosen yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi kepada generasi muda.
“Sebagai pendidik, mereka tidak hanya mengajar materi akademik, tetapi juga membentuk karakter peserta didik agar lebih berwawasan kebangsaan dan memiliki jiwa Pancasila yang kuat,” tambahnya.
Selain di sektor pendidikan, alumni juga memiliki kesempatan besar untuk berkarier di bidang pemerintahan dan kebijakan publik.
“Banyak lulusan kita yang berpotensi menjadi bagian dari birokrasi, baik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun sebagai tenaga ahli di berbagai kementerian. Mereka memiliki kemampuan analisis kebijakan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Tonton Juga : SALJU ABADI DI ATAP INDONESIA
Namun, Dr. Yogi juga menyoroti berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para alumni dalam memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di era digital.
“Tidak bisa dipungkiri, tantangan terbesar bagi alumni PPKn adalah bagaimana mereka bisa bersaing di era digital. Oleh karena itu, mereka harus terus meningkatkan kompetensi, baik dalam penguasaan teknologi, komunikasi, maupun keterampilan berpikir kritis dan inovatif,” tegasnya.
Selain itu, perubahan regulasi dalam sistem pendidikan dan pemerintahan juga menjadi tantangan tersendiri.
“Kita tahu bahwa kebijakan di bidang pendidikan dan pemerintahan selalu berkembang. Alumni harus bisa beradaptasi dengan cepat dan memahami regulasi terbaru agar tetap relevan dan memiliki daya saing,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plh. Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPKn menyampaikan apresiasi kepada seluruh alumni yang hadir dan menegaskan pentingnya membentuk wadah resmi bagi para lulusan.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu dosen serta teman-teman alumni yang telah hadir. Insya Allah, setelah agenda ini, kita akan segera membentuk Ikatan Keluarga Alumni PPKn sebagai wadah kebersamaan. Dengan adanya ikatan ini, kita bisa terus menjalin komunikasi, berbagi pengalaman, dan membangun jejaring profesional yang lebih luas,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa ikatan alumni ini nantinya dapat menjadi platform bagi para lulusan untuk saling mendukung dalam pengembangan karier dan kontribusi sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa alumni PPKn UBP Karawang tetap solid, saling mendukung, dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya IKA PPKn, kita bisa lebih mudah dalam berkolaborasi dan memperkuat solidaritas,” pungkasnya. (uty)