Uncategorized
Trending

Babinsa Ikut Dongkrak Serapan Gabah Bulog

RadarKarawang.id – Sejak penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bulog dan TNI pada Senin, 10 Februari 2025, proses penyerapan hasil panen petani di Karawang terus menunjukkan hasil positif.

Aparat TNI, termasuk para bintara pembina desa (Babinsa), aktif terlibat membantu Bulog Karawang dalam menyerap gabah dan beras dari para petani. Berkat kolaborasi ini, capaian penyerapan sudah mendekati target.

Kepala Cabang Bulog Karawang Umar Said mengungkapkan, target pengadaan beras ditetapkan sebesar 75.631 ton.

Hingga awal Mei ini, serapan gabah telah mencapai 77.000 ton, setara 130% dari target gabah sebesar 57.300 ton.

Sementara itu, serapan beras mencapai 23.200 ton atau 84% dari target 27.500 ton. Total capaian ini sudah menyentuh 87% dari target keseluruhan.

“Awalnya terlihat sangat menantang, tapi berkat sinergi kuat, komunikasi intensif, sosialisasi yang masif, serta kerja keras Tim Bulog dan TNI, kita mampu melewatinya,” ujar Komandan Kodim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, Rabu (7/5).

Baca juga: Lukman Jadi Ketua Koperasi Merah Putih Purwadana

Babinsa memiliki peran penting dalam memberikan informasi panen di wilayah binaannya, sekaligus menyosialisasikan program penyerapan hasil panen.

“Petani diberi tahu bahwa hasil panen mereka dapat dibeli oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP).

Bulog kemudian melakukan penjemputan langsung ke lokasi dan pembayaran secara tunai.

“Untuk memudahkan sosialisasi ke seluruh petani, kami menciptakan slogan bersama ‘Infokan, Langsung Jemput, Langsung Bayar’. Ini digunakan oleh Bulog dan TNI agar lebih mudah diingat,” terang Umar.

Selain menyampaikan informasi pembelian, Babinsa juga aktif mengedukasi petani terkait perlakuan panen yang tepat. Mereka mendorong panen dilakukan pada usia optimal, serta memperhatikan cara penyimpanan yang benar agar kualitas gabah tetap terjaga.

“Kita ingin memastikan gabah yang dibeli memang layak untuk diproduksi menjadi beras. Karena beras tersebut nantinya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk bantuan pemerintah,” jelas Dede.

Saat diminta menilai pelaksanaan kerja sama ini, baik Umar maupun Dede sepakat bahwa sinergi antara Bulog dan TNI berjalan sangat baik.

“Saya senang bekerja sama dengan Bulog Karawang. Pimpinan cabangnya cepat tanggap, koordinasi kami juga berjalan lancar,” kata Dede.

Sementara itu, Umar menegaskan bahwa keterlibatan TNI sangat membantu Bulog dalam mencapai target.

Tonton juga: Suku Baduy, Ini Asal Usulnya

“Kami dan TNI bekerja dengan semangat yang sama: memastikan kesejahteraan petani dengan membeli hasil panen mereka sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” pungkas Umar. (uty)

Related Articles

Back to top button