Banjir, Petani Tirtamulya Rugi

BANJIR : Sawah di wilayah Tirtamulya kebanjiran. Jika dalam beberapa hari air tidak surut, maka tanaman padi petani dipastikan akan busuk dan gagal tanam.
TIRTAMULYA, RAKA – Warga Kampung Pasirmalang, Desa Parakanmulya, Kecamatan Tirtamulya mengeluh akibat ladang pesawahannya terendam banjir. Diduga banjir tersebut kiriman dari aliran anak sungai irigasi yang meluap.
Warga Kampung Pasirmalang RT 02 Rohimin (21) mengatakan, aktifitas warga yang mayoritas sebagai petani terpaksa terhenti akibat air yang merendam sebagian ladang pesawahan milik warga. “Mau gimana lagi kondisinya sangat tidak memungkinkan, jalan setapak yang berada di pertengahan pesawahan saja terendam oleh air,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (6/2).
Ia menambahkan, banjir tersebut bukan merupakan dari hujan besar, akan tetapi luapan anak sungai yang bersumber dari irigasi yang berada di wilayah Kecamatan Tirtamulya. “Air ini mulai meluap pas tadi pagi, cuma sampai siang ini air semakin tinggi dan menutup semua ladang pesawahan warga,” tambahnya.
Ia mengaku, kejadian tersebut bukan pertama kalinya, bahkan beberapa waktu lalu luapan air sampai pada pemukiman warga yang membuat aktifitas warga terhambat. “Dulu halaman rumah tetangga saya sampai terendam dan mau masuk ke dalam rumah, kita khawatir kalau bencana banjir yang menjadi langganan akan berdampak pada kesehatan kita,” akunya.
Hal serupa disampaikan warga Kampung Pasirmalang Hasbi (28), pada lima hari lalu warga baru saja melakukan penanaman padi di lokasi tersebut. Ia mengkhawatirkan genangan air akan merusak tanaman miliki warga dan mengalami kerugian pada para petani. “Kalau sampai beberapa kondisinya masih seperti ini pasti tanaman padi akan busuk dan gagal tumbuh, ya mudah-mudahan cepar surut sih,” pungkasnya. (mal)