Biang Rusuh Pilkades Diawasi
CILAMAYA WETAN, RAKA – Para calon kepala desa diwanti-wanti menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan pemilihan kepala desa (pilkades).
Bahkan, meski kampanye bisa dilakukan berdasarkan kesepakatan para calon, namun Muspika dan kepolisian, melarang kegiatan kampanye dilakukan dengan rame-rame dan mengundang upaya provokasi di masyarakat. “Sudah gak usah kampanye rame-rame, door to door saja sampaikan visi misi dan program secara elegan, agar kenyamanan masyarakat bisa terjamin, tinggal diatur sama panitia,” Kata Camat Cilamaya Wetan Hamdani disela-sela keliling rumah calon Kades di Desa Muarabaru, Kamis (11/10).
Menurutnya, kunjungannya dengan muspika kecamatan dan aparat kepolisian juga Danramil ini, dalam rangka roadshow keliling calon untuk meyakinkan kondusifitas dan jaminan keamanan di desa. Pengambilan nomor beberapa hari lalu, dan masa kampanye sampai menjelang hari tenang nanti, harus jadi perhatian semua calon dan tim suksesnya untuk saling jaga kerukunan. Tidak usah sebut Camat, ada konvoi, aksi pengerahan massa, atau juga mobilisasi masyarakat secara berlebihan. Cukup sampaikan visi misi dengan elegan, seperti lewat spanduk, baliho, door to door atau kumpulan di rumah-rumah warga saja. “Urusan memilih itu adalah hak bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selama stabilitas dijaga oleh calon kades dan pendukungnya, bahkan pernyataan siap menang siap kalah juga dibubuhkan tertulis. Maka pilkades akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. “Jangan ada mobilisasi massa berlebihan, jaga kerukunan dan tidak boleh saling memancing atau provokasi,” Katanya.
Senada dikatakan Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo. Kegiatan keliling antarcalon lebih dari sekadar silaturahmi, tapi menjalin komitmen untuk saling menjaga keamanan di desa. Apapun pilihan dan perbedaan visi misinya, pendukung dan calon sudah harus komitmen jaga stabilitas desa. “Kampanye boleh-boleh saja selama patuh aturan dan berdasarkan kesepakatan, tapi dia wanti-wanti untuk tidak saling provokasi dan mengganggu Kamtibmas di masyarakat. Kita terus keliling, dan bahas kampanye nih, jangan sampai persatuan kita pecah urusan Pilkades,” katanya.
Panitia Pilkades Desa Muarabaru Ratib Hidayat mengatakan, panitia sejauh ini sedang fokus ke Daftar Pemilihan Sementara (DPS) untuk ditetapkan jadi DPT. “Soal kampanye, sebenarnya diatur berdasarkan kesepakatan calon kades. Tapi sesuai arahan Muspika, diharapkan memang tanpa memobilisasi massa secara berlebihan,” ujarnya
Hal itu, bisa dilakukan kalau semua calon sepakat dan komitmen yang dibubuhkan lewat tanda tangan, termasuk siap menang dan siap kalah. “Kampanye nanti itu diarahkan sesuai kesepakatan calon, tapi kita harap semuanya lebih pada kumpulan biasa saja,” katanya.
Sementara itu, calon kades petahana nomor urut 2, Abdul Rojak mengatakan, pihaknya siap melaksanakan arahan dan komitmen yang ditawarkan para muspika kecamatan. Termasuk meneruskannya ke para pendukung dan tim sukses, agar kerukunan dan kondusifitas pemerintahan desa bisa dijaga dengan optimal. “Kita siap jaga keamanan dan stabilitas politik di desa,” katanya. (rud)