HEADLINEKarawang

Cellica Pulang, Tiga Pejabat Tunggu Hasil Tes

DIPERIKSA: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Karawang, kemarin.

KARAWANG, RAKA – Rasa penasaran warga Kabupaten Karawang mengenai hasil swab tes kedua Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akhirnya terjawab. Orang nomor satu di Kabupaten Karawang itu dinyatakan sembuh, setelah hasil tes swab kedua di Balitbangkes Kemenkes RI mendapatkan hasil negatif.

Namun untuk hasil tes tiga pejabat lainnya yaitu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Asep Aang Rahmatullah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Ade Sudiana dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha belum diketahui.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana mengatakan, Cellica saat ini telah bisa kembali pulang ke rumah, setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karawang selama kurang lebih 20 hari.

Meski telah dinyatakan sembuh, sambungnya, bupati diharuskan untuk melakukan isolasi lanjutan di rumah selama 14 hari sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan RI. “Tak hanya hasil swab yang negatif, namun hasil cek darah serta rontgen bupati juga baik,” kata Fitra.

Sementara untuk empat pasien lainnya yang telah melakukan uji swab kedua masih menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes RI. “Masih menunggu yang lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera keluar, dan pasti kami langsung informasikan ke masyarakat,” ucapnya.

Mengenai video Asep Aang, Ade Sudiana dan Eka Sanatha yang terlihat sedang berlari kecil di luar ruangan, dr Yayuk Sri Rahayu yang menjadi perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid 19 Kabupaten Karawang, belum bisa memberikan banyak komentar. Ia mengatakan bahwa pihaknya belum menerima hasil tes dari ketiga pejabat bersangkutan. “Itu hasilnya belum kami ketahui. Jadi tidak bisa berkomentar,” ucapnya.

Demikian juga Fitra belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai status, dan kondisi para pejabat tersebut yang sebelumnya dinyatakan positif corona.

Mengenai bayi berusia satu tahun yang sebelumnya dikabarkan terpapar corona, Fitra mengatakan, setelah melakukan tes rapid ulang, bayi tersebut dipastikan tidak terinfeksi corona. Proses pemeriksaan menggunakan alat rapid tes dua kali di RS Paru Jatisari, Senin (13/4).

Selain itu, kedua orang tua bayi tersebut juga sudah dites rapid dan mendapatkan hasil negatif. “Karena kondisi bayi tersebut, pihak RS Paru belum memperbolehkan pulang,” tuturnya. (nce)

Related Articles

Back to top button