Cikampek Utara Lakukan Penyemprotan Disinfektan

SEMPROT : Rumah warga Cikampek Utara saat disemprot cairan disinfektan.
KOTABARU, RAKA – Satuan Gugus Tugas Covid-19 RW 015, Dusun Regency, Desa Cikampek Utara, lakukan penyemprotan dis infektan. Hal itu dilakukan untuk mencegah wabah virus corona.
Ketua Relawan Satgas Covid-19 RW 015, Dusun Regency, Desa Cikampek Utara, Wardi Galingging mengatakan, kegiatan itu dilakukan secara intensif agar penyebaran virus corona dapat dicegah terutama di wilayahnya tersebut. “Kita upayakan pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disifektan secara terus menerus serta memberikan himbauan kepada yang rentan serta mempunyai riwayat kesehatan seperti sesak napas dan lainnya,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Minggu (3/5).
Sebab, masih dikatakanya, sebelumnya ada informasi, salah seorang warga yang ada di wilayahnya, kemudian di bawa ke RS Thamrin hingga ke RS Paru Jatisari, kabar yang tersebar di masyarakat terpapar corona, padahal warga tersebut mengalami gangguan sesak napas dan memang itu menjadi riwayat kesehatannya. “Kemarin-kemarin salah satu warga saya ada yang sakit tapi bukan karena corona, dia mengalami sesak napas dan memang itu riwayat kesehatannya, di RS dinyatakan TB flek, negatif corona, sekarang sehat-sehat saja jadi tidak ada apa-apa, masyarakaat Regency tetap tenang,” ungkapnya.
Amrullah (50), warga Dusun Regency, Desa Cikampek Utara mengatakan, kegiatan tersebut tentu dinilai bagus, sebab bisa menjadi lebih seteril dengan adanya penyemprotan tersebut. “Selain itu warga pun akan lebih memperhatikan kesehatan dan menjaga lingkungan hidup dengan adannya himbaun terasebut, sehingga bisa terbebas dari virus corona,” katanya.
Meski demikian, dia juga berpesan kepada semua masyarakat untuk selalu kompak dan solid, jangan menyepelekan virus corona. Soalnya, penyebaran virus-virus ini mudah tersebar. “Intinya, mari kita bersama-sama untuk ikuti anjuran pemerintah. Sebab, akan menjadi bahaya, jika satu yang terserang virus corona, akan berdampak kepada yang lainnya. Makanya, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,” pungkasnya. (acu)