PURWAKARTA, RAKA – Para petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal mendapat penghargaan dan santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di Kabupaten Purwakarta sendiri, ada dua keluarga yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Penghargaan dan santunan diberikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan mengundang pihak keluarga petugas KPPS ke Gedung Sate Bandung, Selasa (23/4) lalu.
Hal tersebut dibenarkan Komisioner KPU Purwakarta Ramlan Maulana. “Betul, diterima langsung oleh pihak keluarga dan saya hanya mendampingi saja,” ujar Ramlan, saat dihubungi Radar Karawang, Rabu (24/4).
Ia mengatakan, KPU dan Pemkab Purwakarta juga berencana akan melakukan hal serupa setelah penghitungan suara Pemilu 2019 selesai.
Sebelumnya, pada Pesta demokrasi 17 April lalu, ada dua orang petugas KPPS di Kabupaten Purwakarta meninggal dunia saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dua petugas TPS yang meninggal dunia yaitu Deden Danhuri dan Carman saat bertugas di masing-masing TPS.
Deden Danhuri meninggal dunia saat proses pemungutan suara di TPS 03 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Purwakarta.
Lalu setelah itu, Carman juga menghembuskan nafas terakhirnya saat penghitungan suara berlangsung di TPS 01 Desa Gardu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta pada malam harinya. (gan)
