CILAMAYA

Sampah Mengalir Sampai Ciparage

TEMPURAN, RAKA – Muara sungai di hilir beresiko jadi tempat penumpukan sampah yang dibuang sembarang ke sungai. Hal ini yang terjadi di muara Sungai Cibulan-bulan, sampah masyarakat hulu menjadi pemandangan sehari-hari di Ciparagejaya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Desa Ciparagejaya Kabun mengatakan, selain laut dan ikan, pemandangan sampah tidak bisa dihindarkan. Dirinya sadar, sebagai desa yang berlokasi di muara, tentunya sampah dari hulu pasti terbawa aliran sungai sampai laut Ciparagejaya, terlebih Sungai Cibulan-bulan melintasi Kecamatan Lemahabang, Telagasari, Tempuran dan Cilamaya Kulon. “Kami adalah korban dari oknum masyarakat hulu sungai. Akibatnya, selain laut dan perikanan, Ciparagejaya menjadi viral dengan sampah,” katanya.

Kabun menambahkan, sampah-sampah di bibir pantai bisa bersih hanya jeda dua hingga tiga hari, kemudian muncul lagi terbawa ombak. Pihak desa, sebenarnya punya tempat pembuangan akhir sampah, hanya saja fasilitas pengangkut sampah masih belum juga direspon Pemerintah Kabupaten Karawang. Dirinya sempat mengusulkan pengadaan pick up, namun tidak terrealisasi begitupun tahun ini. Dalam acara gebyar Paten Kecamatan Tempuran beberapa waktu lalu, dirinya sudah menyampaikan langsung ke Dinas Kominfo Karawang dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, agar menyiapkan kendaraan pengangkut sampah, sekurang-kurangnya cator. “Sampah dibiarkan menumpuk karena memang fasilitas kendaraannya gak ada, padahal kami sudah ada TPAS sekitar 1 hektare,” ungkapnya.

Ia berharap potensi di Desa Ciparagejaya bisa diperhatikan Pemkab Karawang. Bukan saja perikanan dan lautnya, tetapi juga pariwisata yang bisa ditata dengan baik. “Selama sampah masih dibiarkan, sulit rasanya membuat alam Ciparagejaya lebih indah,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights