Warga Cilamaya Dihantui Banjir

KONTROL : Polisi, TNI dan tokoh masyarakat saat mengontrol ketinggian air sungai Cilamaya.
Bendungan Barugbug Dibuka
CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah pintu air bendungan Barugbug dibuka, masyarakat diimbau agar waspada. Terlebih untuk desa yang berada di sepanjang tepian Sungai Cilamaya.
Menurut Kasie Trantib Cilamaya Wetan Totong Dadang, masyarakat yang berada di sepanjang tepian sungai Cilamaya agar meningkatkan kewaspadaannya setelah pintu air bendungan Barugbug dibuka. “Masyarakat jangan merasa resah, tapi harus tetap wasapada,” ujarnya.
Dengan informasi tersebut, pihaknya terus melakukan pemantauan di area Sungai Cilamaya. Meskipun kondisi air terus naik, namun hingga saat ini masih aman dan stabil. Dan pihaknya pun terus lakukan koordinasi bersama jajaran polsek dan koramil.
Sementara, Desa Tegalwaru merupakan salahsatu korban terparah luapan Sungai Cilamaya tahun 2020 ini. Namun, kata Plt kepala desanya Euis Herawati, meskipun banjir sudah surut, masyarakat harus bisa menjaga dirinya masing-masing dan jangan sampai lengah. “Alhamdulillah, Tegalwaru sekarang mah banjirnya rata, tadi (kemarin) kata pa Kapolsek, pintu air Barugbug dibuka,” ujarnya.
Menurutnya, informasi seperti ini yang sangat ia butuhkan untuk mengetahui kondisi air yang mengalir ke Sungai Cilamaya. Setidaknya, ia bisa mengimbau masyarakatnya agar bisa berjaga-jaga. (rok)