HEADLINE
Trending

Covid-19 Kembali Mengintai, Warga Karawang Jangan Panik

RadarKarawang.id – Covid-19 kembali mengintai, setelah munculnya kembali laporan peningkatan kasus Corona di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Dinas Kesehatan (Dinkes) siaga penuh antisipasi kemunculan Covid-19 lagi.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan tertanggal 23 Mei 2025, yang berisi imbauan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.

“Surat itu kami teruskan ke seluruh direktur rumah sakit, kepala puskesmas, dan pimpinan klinik di Karawang. Mereka semua diingatkan untuk siaga dan memantau perkembangan situasi secara aktif,” jelas dr. Yayuk, Rabu (4/5).

Menurutnya, ada beberapa langkah konkret yang sudah dijalankan oleh Dinkes Karawang antara lain pemantauan situasi Covid-19 melalui kanal resmi pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan.

Kemudian, verifikasi dan deteksi dini terhadap kasus bergejala mirip flu (Influenza-Like Illness/ILI), dan pelaporan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) secara 24 jam.

Selain itu ada juga, mobilisasi tim gerak cepat jika ditemukan indikasi lonjakan kasus, penyelidikan epidemiologi di lokasi yang terdeteksi memiliki potensi penyebaran, serta promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat secara masif.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk kembali disiplin cuci tangan pakai sabun (CTPS), memakai masker terutama jika sakit atau berada di fasilitas kesehatan, dan segera ke dokter jika mengalami gejala ILI,” imbuhnya.

Baca juga: Dua Warga Purwakarta Tewas Ditembak KKB di Purwakarta

Menjawab pertanyaan seputar perbedaan gejala dengan gelombang sebelumnya, dr. Yayuk menjelaskan bahwa saat ini gejala Covid-19 lebih dominan berupa nyeri atau sakit tenggorokan, berbeda dari varian sebelumnya yang banyak menyebabkan hilangnya penciuman dan rasa.

“Sekarang lebih ke arah flu biasa, tapi yang menonjol itu sakit tenggorokannya. Kalau dulu kan banyak yang kehilangan penciuman,” terang dr. Yayuk.

Meski hingga saat ini belum ditemukan laporan kasus Covid-19 di Karawang, Dinas Kesehatan tetap siaga penuh. Semua unit kesehatan diminta memperketat skrining gejala dan meningkatkan kapasitas tenaga medis di lapangan.

“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada laporan kasus Covid-19 baru. Tapi kami tetap melakukan pemantauan harian melalui sistem SKDR dan aplikasi laporan Covid yang masih aktif,” ungkapnya.


Pihak Dinkes juga terus menjalin koordinasi lintas sektor untuk memastikan tidak ada celah yang dapat memicu penyebaran virus. Sebagai bagian dari upaya pencegahan, masyarakat diminta untuk tidak lengah meski situasi terlihat terkendali.

Tonton juga: Binzein, Bupati Purwakarta yang Gadaikan SK

“Kewaspadaan harus tetap dijaga. Kita tidak tahu bagaimana perkembangan virus ini ke depan. Yang penting, masyarakat tetap disiplin dan jangan panik,” pungkas dr. Yayuk. (uty)

Related Articles

Back to top button