Produksi Sabun dari Rumput Laut
PELATIHAN: Mahasiswa ajari masyarakat buat sabun berbahan rumput laut.
TIRTAJAYA, RAKA – Mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang menyasar Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya sebagai tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksana Hubungan Masyarakat Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang Supriyatna menilai, Desa Tambaksari memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan dunia kelautan dan perikanan.
Kata dia, ada empat lokasi yang jadi pusat kegiatan pengabdian di daerah tersebut yang dilakukan oleh masing-masing program studi. Yaitu Koperasi Agar Makmur Desa Tambaksari oleh Program Studi Teknik Pengolahan Produk Perikanan. “Kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut adalah pembuatan sabun dari bahan rumput laut,” katanya.
Lebih lanjut kata Supriyatna, lokasi kedua dilaksanakan di Desa Tambaksari oleh Program Studi Budidaya Ikan. Kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut adalah sosialisasi tebar benih ikan nila salin. Kemudian lokasi ketiga dilaksanakan di Dusun Sarakan oleh Program Studi Teknik Kelautan. Kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut adalah Inisiasi wisata pantai dengan Coastal Clean Up dan pembangunan gerbang pantai wisata, dan penanaman mangrove. “Pemetaan wilayah pantai dengan foto udara (drone) sebagai basis perencanaan atau pengembangan kawasan Pantai Sarakan,” imbuhnya.
Sedangkan lokasi keempat dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Penangkapan Ikan. Kegiatan yang dilakukan di lokasi tersebut adalah sosialisasi tentang regulasi penangkapan ikan serta diskusi terkait permasalahan yang dihadapi nelayan di desa tersebut. Kata Supriyatna, selain untuk mengembangkan potensi SDA dan SDM yang dimiliki di desa tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh politeknik ini juga diharapkan mampu membantu mensejahterakan masyarakat di desa tersebut. “Pengabdian masyarakat ini berharap dapat membantu masyarakat dalam memaksimalkan potensi SDA yang ada di desa tersebut,” pungkasnya. (mra)