PERIKSA : Pengendara yang melintasi jalan perbatasan Karawang-Subang langsung diperiksa oleh tim PSBB. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah Kabupaten Karawang resmi terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejumlah titik perbatasan di jaga ketat aparat gabungan. Salahsatunya di perbatasan Kabupaten Karawang-Subang, sebanyak 23 personel aparat gabungan stanby di pos chek perbatasan Cilamaya.
Terlebih, adanya Pasar Cilamaya menjadi banyak tujuan masyarakat sebagai pusat transaksi masyarakat Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang yang berlalu lalang ke wilayah Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.
Kata Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo, PSBB Karawang di Pos Check Point Cilamaya melibatkan 23 aparat gabungan, terdiri dari Polsek, Koramil, Dishub, Pol PP, Damkar, BPBD, Puskesmas Cilamaya dan Linmas Desa. “Penjagaan dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB di perbatasan Jalan Raya Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan, Totong Dadang, check poin di penjagaan Subang-Karawang merupakan salahsatu upaya untuk mengimbau sekaligus menegaskan pengendara yang tidak menggunakan masker, cek suhu tubuh, pemeriksaan KTP el hingga penyemprotan disinfektan kepada setiap masyarakat dan pengendara yang melintas.
Tidak hanya itu, para pengendara yang melintas ditanya satu persatu keperluannya masuk Karawang dan keluar dari Karawang, jika memang ada yang mudik di jalur alternatif ini, maka dilarang dan diarahkan untuk balik arah. “Begitupun yang suhunya demam, diarahkan untuk tidak melanjutkan melintas di perbatasan,” pungkasnya. (rok)
