CILAMAYA WETAN, RAKA – Gear motor dimodifikasi jadi alat untuk tawuran sudah gak zaman, kampungan alias barbar. Zaman now, saatnya para pelajar beradu kreativitas dan inovasi.
Di tangan Syarif, siswa SMK Iptek Cilamaya bersama teman-temannya, gear motor dimodifikasi jadi penyangga tiang bendera. Menurutnya, hal itu dilakulan karena iseng. Sambil praktik di sekolah, dia berinisiatif untuk membuat tiang bendera menggunakan bahan yang sudah tak terpakai. “Iseng aja sih, taunya malah dipake di kelas,” ucapnya.
Menurutnya, kreativitas itu datang darimana saja, jika siswa berniat ‘ngulik’. Pasalnya, daripada digunakan untuk hal yang negatif, mendingan gear yang tidak terpakai digunakan untuk hal yang positif. “
Tawuran siswa sudah bukan zamannya lagi, saat ini sudah waktunya untuk bersaing dengan ide dan gagasan yang krearif,” katanya.
Ia melanjtukan, terlebih jika bisa menghasilkan pundi-pundi uang. “Tawuran gak ada untungnya, mending cari ide yang menarik,” katanya.
Berkat keisengan dan ketidaksengajaan, jika seaeorang mau berfikir dan berimajinasi, hal yang mustahil pun kadang terwujud. Makanya, mumpung masih menjadi siswa, masih banyak waktu untuk berpikir dan menuangkan ide. “Mumpung masih sekolah, maunya ngulik apa aja, yang penting dalam koridor positif,” pungkasnya. (rok)
