PURWAKARTA, RAKA – Aksi tawuran yang dilakukan oleh geng motor di Purwakarta dan direkam dengan video amatir viral serta menimbulkan keresahan masyarakat pada Senin (16/6).
Video amatir tersebut memperlihatkan aksi tawuran antar kelompok geng motor yang berlangsung di Jalan Kolonel Rahmat, Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (14/6) malam.
Baca Juga : 17 Pelayanan Keliling Desa Setiap Selasa
Dalam video itu tampak para pelaku membawa senjata tajam berbagai jenis. Tidak butuh waktu lama, kurang dari 24 jam setelah aksi tersebut viral, Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta berhasil membekuk 12 pelaku di berbagai lokasi lengkap dengan sejumlah senjata tajam.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, menyebutkan para pelaku mengatur aksi tawuran melalui media sosial, dengan motif utama adu kekuatan antar kelompok.
Yang mengejutkan, para anggota geng ini tidak hanya berasal dari Purwakarta, tetapi juga dari Karawang, dan Jakarta.
“Tak sampai 24 jam setelah video viral yang meresahkan masyarakat, kami langsung bergerak dan berhasil menangkap 12 orang pelaku,” ujar Lilik, Selasa (17/6).
Tonton Juga : RHOMA IRAMA, EMPAT KALI MAU DIBUNUH
Kapolres mengungkapkan, aksi yang dilakukan oleh geng motor tersebut meresahkan masyarakat, sehingga pihaknya melakukan tindakan represif.
“Mereka berkomunikasi lewat media sosial untuk menantang kelompok lain. Ini sangat meresahkan. Kami juga mengamankan senjata tajam yang mereka gunakan dan akan kenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” ungkap Lilik.
Hingga kini, kata dia, pihaknya masih terus mendalami keterlibatan pihak lain dan menelusuri jaringan kelompok geng motor lintas daerah tersebut.
Dari tangan mereka, polisi menyita 11 senjata tajam berbahaya, termasuk klewang sepanjang satu setengah meter, samurai, pemukul bisbol, hingga busur panah. Selain itu, 12 pelaku kini ditahan di Mapolres Purwakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (yat)
